GUNTORO, S.H. CALEG SPSI YANG BERKUALITAS
Caleg DPRD Kabupaten Bekasi Dapil Bekasi 7 dari Partai Buruh (SPSI)
Guntoro adalah Nama yang tidak asing didunia ketenagakerjaan atau di Serikat Pekerja/Serikat Buruh terutama SPSI. Guntoro merupakan Pengurus SPKEP SPSI Bekasi periode 2015-2020, periode 2020-2025 dan Ketua PUK SPKEP SPSI PT. Multistrada Arah Sarana Tbk periode 2019-2022 dan 2022-2025 yang juga menjabat Sebagai Dewan Pengupahan Kabupaten Bekasi sejak tahun 2018 sampai dengan saat ini untuk Memperjuangkan Upah di Tingkat Kabupaten Bekasi. Kini Guntoro, S.H. maju sebagai Caleg DPRD Kabupaten Bekasi Dapil Bekasi 7 nomor urut 2 Partai Buruh yang meliputi Cikarang Timur, Cikarang Selatan dan Cikarang Utara, merupakan caleg Prioritas SPSI Bekasi yang kualitasnya tidak perlu dipertanyakan lagi.
Selain menjadi aktivis SPKEP SPSI Guntoro, S.H. dan Dewan Pengupahan Kabupaten Bekasi Guntoro juga semenjak tahun 2022 resmi menjadi seorang Advokat dibawah naungan organisasi Perhimpunan Advokat Indonesia (PERADI) dan aktif melakukan advokasi publik seperti yang saat ini dijalani yaitu menjadi salah satu Kuasa Hukum dalam Judicial Revew Undang-undang Cipta Kerja di Mahkamah Konstitusi untuk dibatalkan.
ini dia sederet Organisasi yang di emban untuk Alat perjuangan Guntoro, S.H. bersama Buruh yang ada di Bekasi, Jawa Barat dan Jura Di indonesia yaitu:
- Dewan Pengupahan Kabupaten Bekasi
- Ketua PUK SPKEP SPSI PT. Multistrada Arah Sarana Tbk
- Wakil Ketua PC FSP KEP SPSI Kabupaten-Kota Bekasi
- Ketua Forum Serikat Pekerja Karet Dan Ban Indonesia
- Pleno PD FSP KEP SPSI Provinsi Jawa Barat
- Sekretaris Exco Partai Buruh Kabupaten Bekasi
- Advokat di Eigen Justisi Law firm Karawang
- Advokat di SAG & Partner’s Bekasi
- Advokat di Gerakan Kesejahteraan Nasional (GEKANAS)
Dari mana Guntoro Berasal??
Guntoro Lahir di Kabupaten Brebes tepatnya di Desa Pandansari, Kecamatan Paguyangan Kabupaten Brebes tahun 1988 (35 Tahun silam) yang terletak diujung utara kabupaten Brebes dan berada di Kaki Gunung Selamet. Putra seorang Petani di Kampungnya yang jauh dari kota dan mengenyam Pendidikan Sekolah Dasar sampai dengan Sekolah Menengah Pertama dikampungnya yang ditempuh dengan berjalan kaki setiap hari kurang lebih 3 KM. Karena dikampungnya tidak ada sekolah menengah atas maka untuk melanjutkan sekolah harus jauh dari kampungnya yaitu di Kecamatan Ajibarang, Kabupaten Banyumas yaitu SMK dengan Jurusan Mekanik Otomotif yang ditempuh dengan kos sambal bantu kerja yang punya kos-kosan di Pasar sayur.
merantau di semarang pada tahun 2006 kemudian Kembali ke Kampung untuk bantu-bantu orang tua di Kebun sayur hingga kemudian pada tahun 2007 diajak teman untuk bekerja di Bekasi. Diterimalah bekerja di PT. Chemco Harapan Nusantara yang terletak di Kawasan Industri Jababeka, Kabupaten Bekasi kemudian pada tahun 2009 bekerja di PT. Astra Honda Motor sampai pada tahun 2010. Dan pada Tahun baru 2011 masuk bekerja di PT. Multistrada Arah Sarana Tbk sampai dengan saat ini.
Menjalani kehidupan menjadi aktivis Serikat Pekerja dimulai di PT. Multistrada Arah Sarana Tbk yang pada saat itu terdapat serikat Pekerja tetapi kurang berjalan baik sehingga ada beberapa kesejahteraan Pekerja yang mengalami penurunan. Dari situlah mulai membuka obrolan dengan pekerja lainnya kok bisa begini? Dan ternyata pekerja yang lain merasakan hal yang sama sehingga mulai mengadakan pertemuan diluar setelah bekerja. Perjuangan selesai akhir tahun 2012 kemudian tahun 2013 mengadakan Musyawarah Unit Kerja (MUSNIK) untuk menentukan Pengurus PUK SPKEP SPSI, dan pada momen itulah secara Formal menjadi Pengurus PUK SPKEP SPSI PT. Multistrada Arah Sarana Tbk Bidang Advokasi.
Dengan berbagai keterbatasan terus Belajar dan aktif dalam Bidang Pendidikan PC FSP KEP SPSI Kabupaten-Kota Bekasi sampai pada tahun 2015 diselenggarakan Musyawarah Cabang (MUSCAB) sehingga terpilih sebagai Pengurus PC FSP KEP SPSI Kabupaten Bekasi sampai dengan saat ini. Menyadari dengan kemampuan yang masih terbatas sehingga berkat dorongan keluarga besar SPKEP SPSI kemudian menempuh Pendidikan Formal (Kuliah) dengan Jurusan Hukum yang selesai pada tahun 2019 dan resmi menyangdang gelar Sarjana Hukum.