NEWSUncategorized

Pemerintah Tetapkan Idulfitri 1445 H Rabu 10 April 2024

Keterlibatan Berbagai Pihak, dalam Penentuan Hari Raya Besar Islam

Jakarta, spsibekasi.org – Penetapan sidang isbat untuk menentukan awal bulan Syawal yang akan menandai perayaan Idulfitri 2024 telah digelar pada 9 April 2024 pukul 19.19 WIB di kantor Kementerian Agama, Jl. MH Thamrin, Jakarta Pusat. Sidang tersebut dihadiri oleh para pejabat eselon 1 dan 2, termasuk Jenderal Bimbingan Masyarakat, serta dihadiri oleh pimpinan ormas Islam, ahli ilmu Falak, astronomi, perwakilan Kementerian Agama, Badan Informasi Geospasial, dan Planetarium Jakarta.

Sidang isbat merupakan forum musyawarah untuk menentukan awal bulan Syawal, yang membutuhkan keterlibatan berbagai pihak seperti Tokoh agama, ilmu falak, dan perwakilan masyarakat. Hal ini penting karena menyangkut penetapan awal bulan yang menjadi dasar penentuan hari raya besar Islam, seperti Idulfitri, yang berdampak pada ibadah dan kehidupan masyarakat.

Pada sidang tersebut, sebelumnya dilakukan seminar mengenai posisi Hilal yang disampaikan oleh Nurul Hidayah MC, anggota tim Kementerian Agama. Dalam paparannya, beliau menyampaikan bahwa posisi Hilal hari ini telah memenuhi kriteria imkanur rukyat. Data ini dihitung secara matematis astronomis dan telah dihimpun oleh Kementerian Agama.

Berdasarkan hasil pengamatan dan laporan rukyat dari berbagai wilayah di Indonesia, serta dengan mempertimbangkan berbagai metode penentuan awal bulan, sidang isbat sepakat bahwa 1 Syawal tahun 1445 Hijriyah jatuh pada hari Rabu, tanggal 10 April 2024 Masehi.

Menteri Agama Republik Indonesia Yaqut Cholil Qoumas, dalam kesempatan tersebut, menyampaikan bahwa penetapan tersebut mengandung dua hikmah. Pertama, kesepakatan bersama untuk menjaga persamaan dalam menentukan awal bulan, serta momentum rekonsiliasi nasional pasca Pemilu Presiden dan Legislatif.

Dalam sambutannya, Ketua Komisi 8 DPR RI juga mengapresiasi peran Kementerian Agama dalam memastikan perbedaan metode penentuan awal bulan tidak menjadi sumber perpecahan. Hal ini menunjukkan kekayaan tradisi dan toleransi di Indonesia.

Sidang isbat ini bukan hanya menandai awal bulan baru, namun juga momen untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan umat Islam Indonesia dalam berbagai aspek kehidupan. Alhamdulillah, dengan hasil sidang isbat ini, umat Islam Indonesia dapat merayakan Idulfitri dengan sukacita bersama-sama.

Di akhir konferensi pers, diimbau kepada seluruh masyarakat untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama masa liburan sebagai tanggung jawab bersama sebagai warga negara Indonesia. Ucapan selamat Idulfitri juga disampaikan oleh Menteri Agama sebagai representasi dari pemerintah Republik Indonesia.

Hmw-spsibekasi.org

Related Articles

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker