K3NEWS

Industri All Gelar Seminar Penyakit Akibat Kerja, Fokus pada Pencegahan dan Penanganan PAK

Penyakit Akibat Kerja, Dari Data Global hingga Langkah Nyata di Indonesia

Jakarta, 25 November 2024 – Industri All menggelar Seminar Penyakit Akibat Kerja (PAK) di Hotel Horison Ultima Menteng, Jakarta Pusat. Acara yang berlangsung dari pukul 12.00 hingga 17.00 ini dihadiri oleh 100 peserta dari 10 federasi di bawah naungan Industri All. Seminar ini bertujuan untuk mensosialisasikan hasil riset PAK, mendorong pencegahan dan penanganan PAK yang tepat, serta memberikan ruang diskusi interaktif bagi peserta.

Dipandu oleh moderator Abu Mutahir, seminar dimulai dengan pengantar tentang urgensi PAK di dunia kerja. Lima narasumber ahli memaparkan materi terkait dalam sesi berdurasi 15 menit masing-masing:

  1. dr. Ade Dwi Lestari, SPOK, MKes. – Memaparkan penyebab utama dan faktor risiko PAK.
  2. dr. Ibu Maftuha (Kemenaker) – Menguraikan mekanisme pelaporan PAK secara sistematis.
  3. Hermansyah, SH, AK3 (DJSN) – Menjelaskan manfaat diagnosis dini PAK bagi pekerja dan pemberi kerja.
  4. Abdul Hakim (ILO) – Menyajikan data global dan kebijakan terkait PAK dari ILO.
  5. Iwan Setiawan (Ketua Industri All Industrial Council) – Mengevaluasi efektivitas advokasi dan tantangan implementasi kebijakan PAK di Indonesia.

Sesi ini memberikan wawasan mendalam kepada peserta tentang pentingnya perhatian serius terhadap PAK dalam mendukung produktivitas dan kesejahteraan pekerja.

Sebagai puncak acara, seminar ini juga menandai peluncuran Alarm Center K3, sebuah inisiatif inovatif untuk mendukung pengawasan dan respons cepat terhadap insiden K3, termasuk PAK. Peluncuran ini disambut antusias oleh peserta sebagai langkah konkret untuk memperkuat sistem K3 di tempat kerja.

Seminar menghasilkan beberapa poin penting:

  1. Pentingnya diagnosis dini PAK – Diagnosis yang tepat dapat mencegah komplikasi lebih lanjut.
  2. Sinergi pelaporan PAK – Kolaborasi antara pekerja, perusahaan, dan pemerintah diperlukan untuk pelaporan yang efektif.
  3. Komitmen advokasi PAK – Federasi di bawah Industri All berkomitmen memperkuat edukasi dan advokasi PAK.
  4. Inovasi dalam pengawasan K3 – Alarm Center K3 diharapkan menjadi terobosan dalam meningkatkan keselamatan kerja.

Dalam pernyataannya Hermansyah, SH, AK3 (DJSN) menyampaikan “Diagnosis PAK yang tepat waktu sangat penting untuk memastikan pekerja mendapatkan perlindungan yang maksimal. Kami mendukung inisiatif seperti Alarm Center K3 untuk memperkuat sistem K3.”

Sementara itu Iwan Setiawan (Ketua Industri All Industrial Council) menambahkan “Advokasi dan edukasi PAK harus menyentuh semua tingkat pekerja. Peluncuran Alarm Center K3 adalah langkah besar yang diharapkan menjadi solusi nyata.”

Seminar ditutup dengan antusiasme tinggi dari peserta, menandai komitmen bersama untuk menjadikan isu K3, khususnya Penyakit Akibat Kerja, sebagai prioritas dalam dunia industri.

Kontributor: Anggi Nugraha
Her-spsibekasi.org

Related Articles

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker