Jakarta, 24 September 2024 – Dalam sebuah upaya yang tak kenal lelah, Koordinator Nasional (KORNAS) Relawan Posko JKN KIS, yang dipimpin oleh Adam Nurbani, terus melaksanakan kegiatan sosial dengan penuh dedikasi. Mereka hadir untuk memastikan semua warga yang membutuhkan mendapatkan akses kesehatan yang layak, termasuk melalui peran vital program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS). Kisah inspiratif ini menggambarkan salah satu misi mulia mereka, ketika seorang pasien yang mengalami kecelakaan akhirnya mendapatkan pertolongan setelah melalui serangkaian rintangan yang sulit.
Pada Rabu, 22 Agustus 2024, kecelakaan tragis terjadi di wilayah Tambun, Kabupaten Bekasi, sekitar pukul 03.30 WIB. Seorang pasien bernama Yadih dibawa ke RSUD Kabupaten Bekasi dengan menggunakan transportasi Grab. Saat tiba di Instalasi Gawat Darurat (IGD), Yadih dalam keadaan stabil meskipun mengalami luka-luka. Namun, sebuah insiden tak terduga terjadi saat ia merasa haus dan orang tuanya, dalam kondisi panik, memberikan sebotol air yang tanpa sadar ternyata air aki yang tertinggal di mobil Grab tersebut. Akibatnya, Yadih muntah darah hebat dan kondisinya semakin memburuk.
Setelah menjalani perawatan intensif di RSUD Kabupaten Bekasi, Jasa Raharja sebagai penjamin kecelakaan telah digunakan secara maksimal, dan selanjutnya pasien beralih menggunakan BPJS Kesehatan. Kondisi Yadih kian memprihatinkan, dan pada 26 Agustus 2024, ia didiagnosis mengalami kebocoran lambung akibat konsumsi air aki. Dirujuk ke RS Primaya Bekasi Timur pada 3 September 2024 untuk menjalani tindakan endoskopi, pasien membutuhkan perawatan lebih lanjut di rumah sakit tipe A.
Pada 20 September 2024, Yadih dirujuk ke RSUP Persahabatan, di mana dokter menyarankan rawat inap karena kondisinya yang semakin menurun. Namun, saat proses administrasi, pihak rumah sakit sempat mengubah menjadi umum sementara, yang menyebabkan beban pikiran dan beban biaya bagi keluarga. Dalam kebingungan dan kesulitan, keluarga pasien menghubungi tim Relawan Posko JKN KIS, yang dipimpin oleh Adam Nurbani. Bersama tim, mereka menyusuri permasalahan tersebut hingga akhirnya penjaminan BPJS Kesehatan dapat dipulihkan.
Kisah ini adalah satu dari banyak cerita di mana KORNAS Relawan Posko JKN KIS hadir di tengah masyarakat, mendampingi mereka yang membutuhkan bantuan kesehatan. Melalui gotong royong dan semangat kemanusiaan, Adam Nurbani bersama timnya memastikan bahwa setiap peserta JKN KIS mendapatkan hak mereka untuk memperoleh layanan kesehatan yang layak.
Slogan mereka, “Kawal Terus Dengan Gotong Royong, Semua Tertolong,” bukan sekadar kata-kata, tetapi diwujudkan melalui tindakan nyata, memastikan tidak ada yang tertinggal di belakang.
Her-spsibekasi.org