KoperasiNEWS

Adakan Seminar Kewirausahaan, Koperasi Konsumen Pekerja PT NOK Indonesia Tawarkan Solusi Masa Depan

Bisnis Laundry Jadi Primadona: Koperasi PT NOK Indonesia Gelar Seminar Peluang Usaha Kekinian

Bekasi, spsibekasi.org – Koperasi Konsumen Pekerja PT NOK Indonesia kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kemandirian ekonomi anggota melalui penyelenggaraan Seminar Kewirausahaan bertema “Peluang Bisnis Masa Kini untuk Masa Depan” yang berlangsung di Hotel Swiss-Belinn Cikarang Barat, Bekasi. Kegiatan ini (02/11) menghadirkan tiga praktisi bisnis laundry yang telah sukses di bidangnya, masing-masing Anton Agusta (Founder Laundry 24 Jam), Kholid Hidayat (Founder Laundry Pesantren), dan Tri Martono (Founder Matahari Laundry), dengan materi utama “Trik Cerdas Memulai Bisnis Laundry di Era Milenial”.

Seminar yang diikuti oleh 38 peserta ini dibuka oleh Andri, selaku Ketua Panitia Pelaksana. Dalam laporannya, ia menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan memberikan wawasan praktis dan strategi bisnis yang relevan dengan kebutuhan masa kini, khususnya peluang-peluang usaha di lingkungan perusahaan, perkantoran, serta kawasan industri. “Peserta yang terdaftar melalui sistem berjumlah 40 orang, dan alhamdulillah yang hadir langsung sebanyak 38 orang. Semoga acara ini berjalan lancar dan ilmu yang disampaikan dapat diterapkan oleh seluruh peserta,” ujarnya.

Sambutan utama disampaikan oleh Setia Hardi, Ketua Koperasi Konsumen Pekerja PT NOK Indonesia. Ia menegaskan bahwa seminar kewirausahaan merupakan agenda tahunan koperasi yang dirancang untuk memberikan motivasi dan membuka ruang bagi anggota dalam menyiapkan diri menyambut fase kehidupan setelah tidak lagi bekerja di perusahaan. Setia Hardi menjelaskan bahwa pada seminar sebelumnya koperasi mengangkat tema digitalisasi, namun hasilnya belum optimal karena bidang tersebut kurang diminati peserta. Berdasarkan evaluasi tersebut, koperasi kemudian menghadirkan pelaku bisnis laundry yang saat ini sedang berkembang pesat dan memiliki potensi besar untuk dijalankan oleh anggota.

“Kami ingin memastikan bahwa kegiatan ini bukan sekedar menggugurkan kewajiban program kerja, tetapi benar-benar memberikan manfaat nyata bagi anggota. Bisnis laundry saat ini berkembang dengan teknologi modern dan sistem layanan cepat, sehingga bisa menjadi peluang usaha baru yang menjanjikan. Koperasi siap memberikan dukungan bagi anggota yang tertarik untuk mengembangkan usaha ini,” tegasnya. Ia juga mengingatkan bahwa setiap pekerja suatu saat akan menghadapi masa pensiun atau PHK, sehingga persiapan dini melalui kewirausahaan menjadi langkah penting untuk mempersiapkan masa depan.

Melengkapi pesan tersebut, Hermawan selaku Ketua Pengawas Koperasi menekankan pentingnya kesiapan ekonomi bagi para pekerja. Ia menyoroti dinamika dunia kerja yang penuh ketidakpastian, termasuk kabar terbaru mengenai PHK terhadap 280 pekerja PT Multistrada Arah Sarana Tbk. Menurutnya, kondisi seperti ini menjadi peringatan bahwa pekerja perlu memiliki alternatif sumber pendapatan yang berkelanjutan.

“Agenda hari ini sangat penting sebagai langkah antisipasi. Dunia kerja sangat cepat berubah dan tidak selalu memberikan kepastian. Karena itu, pendidikan kewirausahaan sangat diperlukan agar pekerja memiliki wawasan, kecakapan, serta kemampuan menciptakan peluang usaha sendiri,” terangnya. Ia menambahkan bahwa kemandirian ekonomi pekerja berbanding lurus dengan kekuatan organisasi, baik koperasi maupun serikat pekerja, dan pengawas berkomitmen penuh mendukung program-program yang memperkuat kesejahteraan anggota.

Sepanjang acara, peserta mengikuti materi dengan antusias, terutama saat narasumber memaparkan pengelolaan bisnis laundry modern, inovasi layanan cepat, hingga strategi menghadapi persaingan pasar. Melalui seminar ini, koperasi berharap muncul bibit-bibit wirausahawan baru dari kalangan pekerja PT NOK Indonesia yang siap mandiri dan mampu menghadapi tantangan ekonomi di masa depan.

Her-spsibekasi.org

Related Articles

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker