NasionalNEWS

Heri Budiono: “Perempuan Adalah Pilar Bangsa, SPKEP SPSI Siap Menjadi Jembatan Perubahan”

Menyambut Hari Perempuan Internasional 2025

Bekasi, 7 Maret 2025 – Setiap 8 Maret, dunia memperingati Hari Perempuan Internasional sebagai bentuk penghargaan terhadap peran dan kontribusi perempuan dalam berbagai aspek kehidupan. Tahun 2025, peringatan ini menjadi lebih bermakna dengan tema: “Bersama SPKEP SPSI, Perempuan Berdaya, Indonesia Maju.” Tema ini menegaskan pentingnya kolaborasi antara serikat pekerja, pemerintah, dan masyarakat dalam memberdayakan perempuan sebagai kunci kemajuan bangsa.

Sebagai organisasi yang konsisten memperjuangkan hak pekerja, SPKEP SPSI melalui Komite Pekerja Perempuan (KPS2) terus berupaya meningkatkan kesejahteraan perempuan pekerja. Komite ini tidak hanya memperjuangkan hak-hak dasar, tetapi juga mendorong keterlibatan perempuan dalam pengambilan keputusan di tempat kerja dan ranah publik.

Di tahun 2025, SPKEP SPSI menginisiasi berbagai program untuk memperkuat posisi perempuan dalam dunia kerja dan ekonomi, di antaranya:

1. Pendidikan dan Pelatihan Keterampilan

Memberikan pelatihan digital, kewirausahaan, dan kepemimpinan untuk meningkatkan daya saing perempuan di era industri 4.0.

2. Advokasi Kebijakan Pro-Perempuan

Mengawal regulasi terkait kesetaraan upah, perlindungan terhadap kekerasan, serta fasilitas kerja ramah keluarga melalui perbaikan Perjanjian Kerja Bersama (PKB) dan keterlibatan dalam perumusan Peraturan Daerah (PERDA).

3. Pemberdayaan Ekonomi

Membuka akses permodalan dan jaringan pemasaran bagi perempuan pekerja di sektor informal.

Dengan langkah-langkah ini, SPKEP SPSI berperan sebagai pelopor dalam memastikan perempuan tidak hanya sebagai objek pembangunan, tetapi juga sebagai subjek yang aktif dalam membangun masa depan bangsa.

Kontribusi perempuan di berbagai bidang sudah tidak diragukan lagi, mulai dari ekonomi, politik, pendidikan, hingga budaya. Namun, realita masih menunjukkan adanya tantangan besar, seperti kesenjangan gender dan diskriminasi di tempat kerja. Data BPS (2024) mengungkapkan bahwa tingkat partisipasi angkatan kerja perempuan di Indonesia baru mencapai 54%, jauh di bawah laki-laki yang mencapai 82%.

Untuk itu, keterlibatan berbagai pihak sangat diperlukan guna: Meningkatkan jumlah perempuan dalam sektor formal, Menghapus stigma terhadap perempuan dalam kepemimpinan dan Memastikan perlindungan hukum bagi korban kekerasan berbasis gender.

Wakil Sekretaris I PC FSP KEP SPSI Kabupaten-Kota Bekasi, Heri Budiono, menegaskan: “Perempuan adalah pilar bangsa. Dengan memberdayakan mereka, kita membangun Indonesia yang lebih tangguh, kreatif, dan berkeadilan. SPKEP SPSI siap menjadi jembatan untuk mewujudkan mimpi ini.”

“Peringatan Hari Perempuan Internasional 2025 bukan sekadar seremoni, tetapi momentum untuk meneguhkan komitmen menuju Indonesia Emas 2045. Dengan memberdayakan perempuan, kita tidak hanya menciptakan lingkungan kerja yang lebih inklusif, tetapi juga memperkuat ketahanan sosial dan ekonomi bangsa” tambahnya.

“Saatnya kita bersinergi untuk menciptakan masa depan yang lebih adil bagi semua. Bersama SPKEP SPSI, wujudkan perempuan berdaya, Indonesia maju” tutup Heri Budiono

Her-spsibekasi.org

Related Articles

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker