Bangun Serikat yang Kuat, KSPSI Bekasi Lanjutkan Pendidikan Kaderisasi
42 Kader dari 6 Federasi Ikuti Pendidikan Serikat Pekerja Tahap II di Bekasi
Bekasi, 21 Juni 2025 – Dewan Pimpinan Cabang Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (DPC KSPSI) Kabupaten/Kota Bekasi kembali menyelenggarakan Pendidikan Kaderisasi Serikat Pekerja tahap kedua yang bertempat di Aula DPC KSPSI Bekasi, pada Sabtu, 21 Juni 2025.
Kegiatan ini merupakan kelanjutan dari program pendidikan tahap pertama yang telah dilaksanakan sebelumnya pada 14 Juni 2025. Pendidikan ini menjadi bagian dari agenda penguatan organisasi dalam membentuk kader-kader serikat pekerja yang militan dan memahami tugas pokok serta fungsi perjuangan serikat.
Sebanyak 42 peserta hadir dalam kegiatan ini, mewakili enam federasi yang tergabung dalam KSPSI, yaitu: Federasi Serikat Pekerja Kimia Energi dan Pertambangan (FSP KEP SPSI), Federasi Serikat Pekerja Logam, Elektronik dan Mesin (FSP LEM SPSI), Federasi Serikat Pekerja Rokok Tembakau Makanan dan Minuman (FSP RTMM SPSI), Federasi Serikat Pekerja Percetakan, Penerbitan, dan Media Informasi (FSP PPMI SPSI), Federasi Serikat Pekerja Kehutanan (SP KAHUT SPSI) dan Federasi Serikat Pekerja Tekstil, Sandang, dan Kulit (SP TSK SPSI)
Acara dimulai pukul 08.00 WIB dengan registrasi peserta. Materi pertama disampaikan oleh Arfanidi, S.H., yang mengangkat tema Pengenalan Perjanjian Kerja Bersama (PKB) di lingkungan perusahaan. Materi ini penting dalam memperkuat pemahaman dasar para kader terhadap mekanisme perlindungan hak dan kewajiban pekerja melalui PKB.
Sesi berikutnya diisi oleh Esra Nababan, perwakilan dari BPJS Ketenagakerjaan Cabang Kota Bekasi. Dalam pemaparannya, Esra menjelaskan secara rinci tentang berbagai program perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan yang dapat dimanfaatkan oleh para pekerja, termasuk Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM), Jaminan Hari Tua (JHT), dan Jaminan Pensiun (JP).
Pada siang hari, pendidikan berlanjut dengan materi Pengupahan dan Regulasi Terkait yang disampaikan oleh Guntoro, S.H. Sesi ini mengulas struktur pengupahan, kebijakan upah minimum, serta aspek hukum yang melindungi hak normatif pekerja.
Sebagai penutup, Hadi Maryono, S.H., menyampaikan materi bertajuk Motivasi dan Etos Kerja bagi Kader Serikat Pekerja. Sesi ini bertujuan membangkitkan semangat dan integritas kader dalam memperjuangkan kepentingan anggotanya di tempat kerja maupun dalam forum organisasi.
Ketua DPC KSPSI Bekasi, R. Abdullah menyampaikan bahwa kegiatan seperti ini sangat penting untuk keberlanjutan organisasi. “Pendidikan kaderisasi adalah jantung dari regenerasi organisasi. Kader yang terdidik adalah jaminan bahwa perjuangan serikat akan terus berjalan dengan arah dan cara yang benar,” pungkasnya.
Her-spsibekasi.org
