Jakarta, spsibekasi.org – Pada Kamis, 26 September 2024, sebuah webinar bertajuk “Pensiun Aman & Nyaman? Perjuangan Seumur Hidup Karyawan” diselenggarakan untuk mendiskusikan masa depan jaminan pensiun di Indonesia. Acara ini dihadiri oleh berbagai kalangan seperti pekerja, serikat buruh, akademisi, peneliti, mahasiswa, dan para pengambil kebijakan. Webinar yang berlangsung dari pukul 09.00 hingga 12.00 WIB ini diikuti oleh sekitar 165 peserta yang berpartisipasi aktif dalam diskusi dan kolom komentar.
Acara dibuka oleh Yanu Endar Prasetyo dari Kelompok Riset Kemiskinan, Ketimpangan, dan Perlindungan Sosial (PRK) Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Dalam sambutannya, Yanu menekankan bahwa isu pensiun adalah persoalan yang tak terhindarkan bagi setiap pekerja di Indonesia, menekankan urgensi penanganan yang komprehensif untuk menghadapi masa pensiun.
Beberapa narasumber terkemuka turut diundang untuk berbagi pandangan mereka, di antaranya:
- Ibrahim Kholilul Rohman dari Indonesia Financial Group (IFG) Progress
- Victoria Fanggidae dari The Prakarsa
- Subiyanto, S.sos., S.H., M.Kn dari Dewan Jaminan Sosial Nasional (DJSN)
- Dr. Nawawi, MA, Kepala Pusat Riset Kependudukan BRIN
- Putut Ardi, Direktorat Jenderal Anggaran (DJA) Kemenkeu
Para narasumber membahas isu-isu strategis terkait pensiun, termasuk peran pemerintah dalam memperbaiki tata kelola jaminan sosial, perlunya penguatan kepercayaan masyarakat terhadap sistem pensiun, dan tantangan yang dihadapi oleh pekerja informal yang seringkali tidak terlindungi oleh skema pensiun yang ada.
Dalam sesi penutupan, Anggi M. Lubis, Managing Editor dari The Conversation, menyampaikan kekhawatirannya tentang masa depan generasi muda. Ia menekankan bahwa tantangan ekonomi saat ini, khususnya bagi pekerja informal dan mereka yang menerima upah rendah, membuat jaminan pensiun menjadi semakin penting. Anggi juga menyoroti pentingnya reformasi tata kelola jaminan sosial dan perlunya meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya persiapan untuk masa tua.
Diskusi yang berlangsung selama tiga jam ini berhasil menarik perhatian peserta yang antusias mengikuti setiap tahapannya. Dengan berbagai pertanyaan kritis yang diajukan, acara ini menjadi ruang yang produktif bagi para peserta untuk berbagi gagasan dan mencari solusi terhadap tantangan jaminan pensiun di Indonesia.
Webinar ini memberikan pemahaman yang mendalam tentang betapa pentingnya memastikan masa tua yang aman dan nyaman bagi setiap warga negara, baik pekerja formal maupun informal, serta menegaskan tanggung jawab bersama untuk memperjuangkan sistem pensiun yang lebih inklusif dan berkelanjutan.
Her-spsibekasi.org
