Serikat Pekerja Multistrada: Militansi Tak Hanya di Jalanan, tapi Juga di Ruang Belajar

Bekasi, 21 Mei 2025 — Semangat perjuangan tak hanya ditunjukkan di jalanan, tapi juga dalam ruang-ruang pendidikan. Hal ini dibuktikan oleh Serikat Pekerja PT Multistrada Arah Sarana Tbk, yang dikenal sebagai serikat pekerja militan dan solid, saat mengikuti kegiatan pembekalan keilmuan yang diselenggarakan oleh Pimpinan Cabang FSP KEP SPSI Kabupaten-Kota Bekasi.

Kegiatan yang dilaksanakan pada Rabu, 21 Mei 2025, dimulai sejak pukul 09.00 WIB dan luar biasa berakhir pada pukul 22.30 WIB. Sebuah durasi panjang untuk agenda pendidikan yang menunjukkan komitmen tinggi para pengurus PUK SP KEP SPSI PT Multistrada Araha Sarana Tbk masa bakti 2025-2028 dalam meningkatkan kapasitas diri dan organisasi.

Acara yang berlangsung di Aula DPC KSPSI Bekasi ini menjadi momentum penting bagi Serikat Pekerja PT Multistrada Arah Sarana (MASA) Tbk, yang dipimpin oleh Guntoro, SH seorang pemimpin yang dikenal dengan karakter solidaritas tinggi. Dalam berbagai aksi buruh, para anggota Serikat pekerja PT MASA dikenal tidak segan bergandengan tangan melampaui bendera organisasi, menjadikan solidaritas sebagai fondasi utama gerakan mereka.

Namun di balik militansi itu, tersimpan kerendahan hati yang besar. Meski banyak di antara mereka telah menempuh pendidikan tinggi, semangat untuk terus belajar dan berdiskusi tetap menyala. Mereka menyadari bahwa literasi serikat pekerja adalah kebutuhan utama dalam menjaga dan membangun kekuatan organisasi di tingkat perusahaan.

Ketua PC FSP KEP SPSI Kota Bekasi, M. Yusuf, SH, MH. menegaskan pentingnya pembekalan ini. “Ini adalah tanggung jawab cabang untuk memberikan edukasi kepada pengurus baru. Serikat Pekerja adalah organisasi yang harus terus relevan dengan perkembangan zaman. Tidak ada ilmu yang kedaluwarsa, semua harus terus diperbarui,” tegasnya.

Kegiatan ini juga menghadirkan sejumlah narasumber dengan topik-topik strategis dan aplikatif:

• Heri Budiono membuka sesi materi dengan pembahasan tentang perencanaan tindak lanjut program pendidikan serta format lembar kerja Badan Komisariat.
• Nunu Nugraha menyampaikan materi mengenai manajemen aksi, membekali peserta dengan pemahaman teknis dan strategi lapangan.
• Retno Purwaningsih, SH menyampaikan pembekalan tentang pengenalan pekerja muda, sebuah segmentasi penting dalam regenerasi gerakan.
• Endang Rokhani, SH, M.Si. bersama Mulyadi, SH menjelaskan bagaimana menyusun Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum (JDIH) serta perlindungan anggota secara hukum dan kelembagaan.
• Imbar ST memaparkan konsep penataan sarana dan administrasi organisasi secara sederhana namun efisien.
• Hermawan yang membahas strategi propaganda di era digitalisasi untuk menjangkau anggota secara lebih efektif dan luas.
• Sebagai penutup, Ketua PC FSP KEP SPSI Kabupaten-Kota Bekasi, M. Yusuf, SH, MG menyampaikan materi penting tentang pendidikan politik bagi serikat pekerja, menekankan pentingnya pemahaman politik dalam memperjuangkan hak-hak buruh secara sistemik.

Hermawan secara khusus menilai bahwa kegiatan ini merupakan salah satu pendidikan terbaik yang pernah ia ikuti sebagai pemateri. “Diskusinya interaktif, konstruktif, dan sangat membuka ruang dua arah. Ini bukan sekadar transfer ilmu, tapi juga pertukaran gagasan,” ujarnya.

Her-spsibekasi.org