Serikat Pekerja Tak Lagi Maskulin, Perempuan Bangun Kekuatan Perjuangan Buruh
Pendidikan Kepemimpinan “Suara Perempuan, Kekuatan Serikat Pekerja” Dorong Peran Perempuan dalam Serikat
Bekasi, spsibekasi.org – Pendidikan Kepemimpinan bertema “Perempuan Hebat, Perempuan Kuat, Perempuan Bermartabat” berlangsung dimulai pukul 08.00 WIB dan diikuti oleh 38 peserta dari berbagai federasi dibawah naungan DPC KSPSI Bekasi, seluruhnya anggota serikat pekerja perempuan, untuk memperkuat kapasitas, solidaritas, serta peran strategis perempuan dalam memperjuangkan hak-hak pekerja, yang bertempat di Cendolan, Setu, Kabupaten Bekasi, dan digelar pada Sabtu, 15 November 2025.
Untuk diketahui bahwa data-data ketenagakerjaan menunjukkan keterlibatan perempuan dalam angkatan kerja Indonesia terus menjadi isu penting. Menurut World Bank, perempuan menyumbang sekitar 39,36% dari total angkatan kerja Indonesia.
Sementara itu, meski proporsi pengangguran menurun dan ketimpangan gender di pasar tenaga kerja mulai membaik, masih terdapat tantangan struktural. Keterlibatan aktivis perempuan dalam serikat pekerja menjadi krusial karena mereka tidak hanya membela kepentingan umum buruh, tetapi juga menyoroti kebutuhan dan tantangan khusus pekerja perempuan, misalnya terkait perlindungan hak-hak perempuan di tempat kerja.
Pendidikan kepemimpinan ini dirancang agar pekerja perempuan menjadi lebih cerdas, berani, dan setara dalam memperjuangkan hak-hak mereka sebagai pekerja. Melalui pelatihan dan kegiatan praktis, baik materi dalam ruangan maupun aktivitas luar ruangan, diharapkan anggota Komite Pekerja Perempuan (KP2) dapat lebih aktif berpartisipasi dalam kegiatan serikat dan memperkuat advokasi mereka di perusahaan masing-masing.
Peserta memperoleh pembekalan melalui kombinasi:
- Materi teoretis: mengenai serikat pekerja, hak ketenagakerjaan, dan isu-isu gender di tempat kerja.
- Games dan diskusi interaktif: para peserta berbagi pengalaman kondisi ketenagakerjaan di perusahaan mereka, serta tantangan yang dihadapi pekerja perempuan.
- Outdoor soliditas: kegiatan di luar ruangan dirancang untuk memperkuat kebersamaan, solidaritas, dan rasa saling percaya antaranggota.
Sri Retno Purwaningsih, Ketua KPPSB (Komite Pekerja Perempuan DPC SPSI Bekasi), menyampaikan rasa terima kasihnya: “Terima kasih rekan-rekan atas kehadirannya pada agenda rutinitas diklat hari ini dari berbagai federasi afiliasi DPC SPSI Bekasi. Semoga setelah pendidikan hari ini, kita menjadi pelopor dalam perjuangan Komite Pekerja Perempuan (KP2) di masing-masing perusahaan.”
Sementara itu Heri Budiono, Wakil Sekretaris I PC SP KEP SPSI Kabupaten-Kota Bekasi, menambahkan: “Pendidikan dan pelatihan hari ini bukan hanya di dalam ruangan dengan materi serikat pekerja dan ketenagakerjaan, melainkan juga melalui games dan diskusi tentang kondisi ketenagakerjaan di perusahaan masing-masing serta kekompakan di luar ruangan. Ini semua penting untuk meningkatkan soliditas dan solidaritas di kalangan pekerja perempuan.”
Salah satu peserta, Dian Novitasari, Wakil Koordinator KP2 PUK SP KEP SPSI PT NOK Indonesia, mengungkapkan: “Saya berharap Komite Pekerja Perempuan SPSI Bekasi (KPPSB) DPC SPSI Bekasi semakin solid dan pelatihan seperti hari ini bisa dijadwalkan rutin. Materinya sangat bagus karena dikemas dalam bentuk games dan diskusi tentang peran serikat pekerja.
Setelah games, dilanjutkan dengan materi bersama Ibu Endang Rokhani, SH, terutama terkait permasalahan perlindungan perempuan dan hak-hak pekerja perempuan.
Acara yang direncanakan berakhir pada pukul 17.00 WIB ini menegaskan bahwa pendidikan dan pelatihan menjadi sarana efektif untuk memperkuat kapasitas pekerja perempuan. Melalui pemberdayaan berbasis edukasi, partisipasi aktif, serta penguatan solidaritas, perempuan semakin mampu mengambil peran strategis dalam serikat pekerja. Inisiatif seperti ini sangat penting untuk memastikan suara perempuan semakin terdengar, sekaligus memperjuangkan hak-hak mereka secara nyata dan berkelanjutan di dunia kerja.
Kontributor: Anggi Nugraha
Editor: Her-spsibekasi.org
