Bekasi, spsibekasi.org — Sebagai upaya menjalin silaturahmi dan mengungkapkan rasa syukur atas suksesnya pelaksanaan Apel Akbar Kebangsaan Buruh Indonesia pada 15 Oktober 2025 di Kawasan Industri Jababeka, pimpinan PT Jababeka Tbk menggelar acara ramah tamah bersama jajaran Forkopimda Kabupaten Bekasi dan perwakilan serikat pekerja, Selasa (21/10/2025), bertempat di Resto Golf Jababeka, Cikarang Timur, Bekasi, mulai pukul 12.30 WIB.
Acara tersebut dihadiri oleh Kapolres Metro Bekasi beserta jajaran, Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang, Direktur Utama PT Jababeka Tbk dan PT Jababeka Infrastruktur, serta perwakilan serikat pekerja dari berbagai konfederasi seperti FSPMI, SPSI, FPBI dan GSPB. Kegiatan dimulai dengan doa pembuka yang dipimpin oleh Mayjen TNI (Purn.) Sumardi selaku perwakilan dari Jababeka Infrastruktur, dengan harapan agar Kawasan Industri Jababeka tetap kondusif, produktif, dan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar.
Dalam sambutannya, Direktur Utama PT Jababeka Tbk, Didik purwadi menyampaikan apresiasi atas kerja sama seluruh pihak yang telah menjaga kondusivitas di kawasan industri, sehingga pelaksanaan apel akbar buruh dapat berlangsung dengan aman dan tertib. Ia juga menyoroti kontribusi besar Bekasi terhadap perekonomian nasional, di mana lebih dari 50% nilai investasi industri di Indonesia berasal dari kawasan Cikarang dan Karawang, dengan total investasi di Bekasi mencapai Rp97 triliun, jauh melampaui kawasan Kendal di Jawa Tengah yang mencapai Rp15 triliun.
“Kita patut bersyukur karena kawasan Jababeka terus menjadi tulang punggung perekonomian nasional. Ini adalah hasil sinergi antara pengusaha, serikat pekerja, dan aparat keamanan. Ke depan, kami berharap dapat merangkai lebih banyak kegiatan sosial bersama serikat pekerja, terutama dalam bidang kesehatan dan kesejahteraan masyarakat,” ujar Direktur Utama PT Jababeka Tbk.
Sementara itu, Suparno, perwakilan FSPMI DPW Jawa Barat, menegaskan pentingnya sinergi antara buruh dan pengusaha dalam menjaga stabilitas kawasan industri. Ia menilai, kondusivitas bukan hanya menjadi tanggung jawab buruh, tetapi juga pengusaha untuk tidak melanggar aturan dan memastikan hubungan industrial berjalan seimbang.
Dalam kesempatan yang sama, Sukamto dari FSPMI menekankan filosofi perjuangan buruh yang selalu mengedepankan tanggung jawab dan keseimbangan antara kepentingan pekerja dan pengusaha. “Kami pro terhadap investasi dan pengusaha yang berkomitmen menjalankan aturan, karena tujuan kita sama: memajukan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Ketua PC FSP KEP SPSI Kabupaten-Kota Bekasi, M. Yusuf, turut menyampaikan terima kasih kepada manajemen Jababeka atas dukungan terhadap pelaksanaan Apel Kebangsaan Buruh Indonesia yang sukses tanpa insiden. Ia juga menyampaikan pesan dari Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea yang memberikan apresiasi kepada pihak Jababeka dan berharap sinergi seperti ini terus berlanjut. “Kami berharap ke depan, setiap investor yang masuk ke kawasan industri juga dapat mendorong terbentuknya serikat pekerja di perusahaannya masing-masing,” tegas Yusuf.
Dari jajaran aparat keamanan, Kapolres Metro Bekasi, Kombes Pol Mustofa menyampaikan apresiasi atas peran serta serikat pekerja dan manajemen kawasan dalam menjaga ketertiban. “Acara apel kebangsaan kemarin berjalan dengan aman tanpa ada keluhan masyarakat. Itu semua berkat kerja sama yang baik antara pihak manajemen Jababeka, buruh, dan aparat keamanan,” ucap Kapolres.
Menutup rangkaian acara, Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang mengucapkan terima kasih kepada Jababeka atas kontribusinya dalam mendukung kegiatan buruh dan masyarakat. Ia menegaskan bahwa pemerintahan Kabupaten Bekasi saat ini merupakan pemerintahan yang terbuka terhadap aspirasi buruh. “Dengan lebih dari 7.000 perusahaan di wilayah kita, kolaborasi antara pemerintah, pengusaha, dan serikat pekerja menjadi sangat penting. Kami berkomitmen memperkuat kebijakan di bidang pendidikan, kesehatan, dan ketenagakerjaan demi kesejahteraan masyarakat Bekasi,” tutur Bupati Ade.
Acara silaturahmi ini berlangsung hangat dan penuh keakraban. Seluruh peserta sepakat bahwa kondusivitas kawasan industri harus terus dijaga bersama demi keberlanjutan investasi dan peningkatan kesejahteraan buruh serta masyarakat Kabupaten Bekasi.
Her-spsibekasi.org




