Jakarta, 23 Juni 2025 — Dalam upaya memperkuat koordinasi dan respons terhadap isu keselamatan dan kesehatan kerja, khususnya terkait Penyakit Akibat Kerja (PAK), federasi-federasi serikat pekerja yang tergabung dalam afiliasi IndustriALL menggelar Rapat Bulanan Alarm Centre PAK pada hari Senin, 23 Juni 2025. Kegiatan berlangsung di kantor DPP FSKEP KSPI, Jalan Datok Tonggara V No.1C-5, Kramat Jati, Jakarta Timur, dari pukul 11.00 hingga 15.00 WIB.
Rapat ini dihadiri oleh 10 orang perwakilan dari berbagai federasi, yang fokus dalam menyampaikan laporan rutin Divisi K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) masing-masing. Acara ini merupakan forum penting untuk membahas isu-isu aktual yang dihadapi pekerja, terutama terkait kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja yang masih menjadi tantangan besar di sektor industri.
Dalam rapat tersebut, terdapat beberapa poin penting yang disepakati bersama:
- Penyampaian laporan dari Divisi K3 setiap federasi afiliasi IndustriALL, termasuk data terkait kecelakaan kerja dan dugaan PAK.
- 2. Pembahasan tindak lanjut kasus-kasus PAK, termasuk strategi advokasi dan pelaporan kepada instansi terkait.
- Penetapan jadwal roadshow Alarm Centre PAK ke setiap federasi, sebagai langkah diseminasi informasi dan peningkatan kapasitas anggota serikat.
- Penjadwalan audiensi Alarm Centre PAK dengan Kementerian Ketenagakerjaan RI, guna memperkuat dukungan kebijakan dan akses manfaat bagi pekerja terdampak.
Dalam sambutannya, Bambang Surjono, selaku Wakil Ketua FSKEP KSPI, mengapresiasi terselenggaranya kegiatan ini.
“Terima kasih kepada seluruh peserta yang telah hadir di DPP FSKEP KSPI dalam rapat bulan Juni ini. Kami mendukung penuh upaya IndustriALL dalam pelaksanaan rapat dan diskusi alarm centre PAK sebagai bentuk kepedulian nyata terhadap keselamatan dan kesehatan kerja,” ungkapnya.
Sementara itu, Indah Saptorini, selaku Koordinator Alarm Centre PAK IndustriALL, menegaskan bahwa forum ini merupakan komitmen bersama dalam menangani isu PAK secara sistematis dan berkelanjutan.
“Rapat bulanan ini merupakan bagian dari komitmen kami dalam memperjuangkan hak-hak pekerja yang terdampak PAK. Kami berharap perusahaan dapat memperbaiki sistem keselamatan kerja, dan pekerja yang terdampak bisa segera mendapatkan perlindungan serta manfaat dari BPJS Ketenagakerjaan,” jelasnya.
Indah juga menambahkan bahwa untuk bulan berikutnya, rapat serupa akan dilaksanakan di federasi lain yang juga tergabung dalam afiliasi IndustriALL, dengan harapan koordinasi semakin kuat dan menyeluruh.
Kontributor: Anggi Nugraha
Her-spsibekasi.org
