Suara Pekerja Harus Dimulai dari Serikat Pekerja, Seminar HRDD IndustriALL

Bekasi, 5 Juni 2025 — IndustriALL Global Union menyelenggarakan Seminar on Human Rights Due Diligence (HRDD) South East Asia Regional secara daring melalui Zoom Meeting pada Kamis, 5 Juni 2025 pukul 13.00–15.00 WIB. Acara ini dihadiri oleh 60 peserta dari 5 negara serta 10 konfederasi serikat pekerja yang tergabung dalam jaringan regional IndustriALL.

Dengan tema sentral “Suara Pekerja Hanya Dapat Terdengar Jika Ada Serikat Pekerja”, seminar ini menegaskan pentingnya peran serikat pekerja dalam memastikan implementasi uji tuntas hak asasi manusia (HRDD) di lingkungan kerja. HRDD dipahami sebagai alat strategis untuk mendorong praktik bisnis yang menghormati hak-hak pekerja di seluruh rantai pasokan industri.

Dalam diskusi yang berlangsung, para peserta menyoroti bahwa pelaksanaan HRDD memberikan dampak penting terhadap:

• Kepatuhan terhadap hukum dan prinsip etika,
• Manajemen risiko yang lebih efektif,
• Peningkatan reputasi perusahaan di mata publik dan mitra kerja, serta
• Keberlanjutan bisnis dalam jangka panjang.

HRDD bukan sekadar dokumen kepatuhan, melainkan kerangka kerja yang menuntut keterlibatan nyata dari semua pemangku kepentingan, terutama serikat pekerja.

Kemal Özkan, Assistant General Secretary IndustriALL Global Union, menyampaikan bahwa partisipasi serikat pekerja dalam proses HRDD harus menjadi bagian tak terpisahkan dari perundingan bersama.

“Serikat pekerja memiliki peran vital dalam memastikan HRDD berjalan secara transparan, terutama dalam melawan praktik kerja paksa serta melindungi hak-hak dasar pekerja. Tanpa suara pekerja melalui serikat, HRDD hanya akan menjadi formalitas tanpa perubahan nyata,” tegas Kemal.

Senada dengan itu, Ramon Certeza, Assistant General Secretary IndustriALL, menyampaikan bahwa topik HRDD yang dibahas dalam seminar ini sangat penting dan relevan bagi kondisi perburuhan di Asia Tenggara.

“Diskusi hari ini bukan hanya penting, tapi juga strategis. HRDD dapat menjadi pemicu perubahan nyata di tempat kerja, terutama jika pekerja dilibatkan secara aktif dalam prosesnya,” ujar Ramon.

Melalui seminar ini, IndustriALL menegaskan kembali bahwa perlindungan hak asasi manusia di tempat kerja tidak dapat berjalan efektif tanpa keterlibatan langsung serikat pekerja. HRDD adalah langkah maju, tetapi hanya akan berdampak jika didorong oleh suara pekerja yang terorganisir dan bersatu.

Kontributor: Anggi Nugraha
Her-spsibekasi.org