HukumNEWS

PT Nirwana Lestari Digeruduk Buruh: Mediasi Gagal, Aksi Akan Berlanjut

Aksi Unjuk Rasa Serikat Pekerja di Depan PT Nirwana Lestari, Tuntut Penyelesaian PHK Pengurus dan Anggota

Bekasi, 20 Mei 2025 – Ratusan buruh yang tergabung dibawah komando Pimpinan Cabang Federasi Serikat Pekerja Rokok Tembakau Makanan Minuman Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (PC FSP RTMM SPSI) Kabupaten/Kota Bekasi menggelar aksi unjuk rasa di depan PT Nirwana Lestari, Rawa Lumbu, Kota Bekasi, sebagai bentuk protes atas Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terhadap 6 pengurus dan 17 anggota serikat pekerja di perusahaan tersebut.

Aksi damai yang berlangsung sejak pukul 08.00 hingga 17.00 WIB ini diikuti oleh sekitar 400 buruh dari berbagai afiliasi serikat pekerja dalam keluarga besar KSPSI Bekasi serta Aliansi Buruh Bekasi Melawan (BBM). Mereka menuntut perusahaan untuk mencabut keputusan PHK dan mengedepankan dialog sosial yang adil.

Ence Suhana, Pengurus PC FSP RTMM SPSI Kabupaten/Kota Bekasi menyampaikan bahwa aksi ini merupakan bentuk solidaritas atas PHK sepihak yang dinilai tidak sesuai dengan prinsip keadilan dan kebebasan berserikat. Massa aksi juga berasal dari afiliasi serikat pekerja lain yang menunjukkan dukungan penuh terhadap aksi hari ini.

“Mediasi sempat dilakukan dengan bantuan aparat kepolisian dan Dinas Tenaga Kerja, namun belum menghasilkan keputusan konkret karena perwakilan manajemen yang hadir bukan pengambil kebijakan. Ini sangat mengecewakan,” ujarnya.

Pihak perusahaan disebut tetap pada posisinya dengan menyatakan bahwa pesangon akan diberikan sesuai ketentuan Undang-Undang Cipta Kerja. Namun, serikat pekerja menilai langkah tersebut belum menyentuh substansi persoalan, khususnya proses PHK yang dinilai sepihak.

Disampaikan pula bahwa aksi lanjutan masih memungkinkan jika tidak ada solusi dalam waktu dekat. “Hari ini aksi kita akhiri, tapi jika belum ada titik terang, aksi serupa bisa dilanjutkan pekan depan. Kami memberi ruang terlebih dahulu kepada pemerintah dan aparat untuk memfasilitasi dialog lanjutan,” jelasnya.

Pihak perusahaan sebelumnya diketahui telah mengirim surat permohonan mediasi ke Dinas Tenaga Kerja, namun ditolak karena belum memenuhi syarat administratif. Hal ini memperpanjang proses penyelesaian.

Menariknya, aksi hari ini mendapat simpati dari warga sekitar. Menurut keterangan pengurus serikat, pihak RT, RW, hingga kelurahan menyatakan dukungan moral. Warga menganggap PT Nirwana Lestari kurang kooperatif terhadap lingkungan sekitar selama ini.

Aksi berjalan tertib dan mendapatkan pengamanan dari pihak kepolisian. Meskipun sempat menyebabkan kemacetan hingga pintu Tol Bekasi Barat, tidak terjadi gesekan antara massa dan aparat. Demonstrasi ditutup secara damai hingga pukul 17.00 WIB tanpa insiden.

Ence Suhana menegaskan bahwa perjuangan akan terus dilanjutkan hingga pihak manajemen bersedia duduk bersama dan mencari solusi yang adil serta bermartabat.

Her-spsibekasi.org

Related Articles

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker