Union Busting dan PHK Jadi Tantangan, PC FSP KEP SPSI Bekasi Siap Bertindak All Out
Meningkatkan Soliditas dan Solidaritas, KORWIL Barat SP KEP SPSI Bekasi Gelar Buka Puasa Bersama

Bekasi, 22 Maret 2025 – Dalam upaya memperkuat soliditas dan solidaritas antar PUK SP KEP SPSI di wilayah Barat, khususnya kawasan Industri MM2100 dan sekitarnya, Koordinator Wilayah (KORWIL) Barat menggelar agenda Buka Puasa Bersama. Acara ini berlangsung di Rumah Makan Dapur Dede, Cikarang Barat, Bekasi, dengan dihadiri oleh para pengurus PUK yang tergabung dalam KORWIL Barat serta jajaran pengurus PC FSP KEP SPSI Kabupaten-Kota Bekasi.
Acara ini menjadi istimewa karena Ketua PC FSP KEP SPSI Kabupaten-Kota Bekasi beserta jajaran dapat menghadiri undangan dari KORWIL Barat. Dalam sambutan pembukanya, Sekretaris Korwil Barat, Tarkam menekankan pentingnya merangkul seluruh PUK, baik besar maupun kecil, guna menjaga hubungan industrial yang harmonis dan meningkatkan kesejahteraan anggota. Ia juga menyoroti kasus pemutusan hubungan kerja (PHK) yang menimpa 90 pekerja di PT Polymatech sebagai pembelajaran bagi semua pihak.
“Kita harus mengedepankan komunikasi yang efektif dengan pihak perusahaan dalam mencari solusi terhadap setiap persoalan ketenagakerjaan. Selain itu, saya juga ingin menginformasikan bahwa perundingan kenaikan upah tahun 2025 telah selesai dalam dua kali perundingan,” ungkap Tarkam.
Didin Rosidin, Ketua KORWIL Barat SP KEP SPSI, menyambut baik kehadiran para pengurus PC dan menegaskan bahwa agenda ini bukan hanya sekadar buka puasa bersama, tetapi juga sebagai forum diskusi interaktif mengenai hubungan ketenagakerjaan.
“Kami ingin membuka ruang bagi pengurus PUK untuk menyampaikan kritik dan saran konstruktif agar hubungan industrial di wilayah Barat semakin baik,” ujar Didin.
Salah satu isu yang dibahas adalah kasus ketenagakerjaan di PT Yamaha Music, yang menjadi pembelajaran bagi semua pihak dalam menyelesaikan permasalahan ketenagakerjaan secara komprehensif.
Moch. Yusuf, SH, MH, Ketua PC FSP KEP SPSI Kabupaten-Kota Bekasi, menyampaikan bahwa Acara Buka Puasa Bersama ini bukan sekadar ajang silaturahmi, tetapi juga menjadi wadah penting untuk bertukar gagasan dan merumuskan langkah strategis demi kemajuan bersama. PC FSP KEP SPSI Kabupaten-Kota Bekasi berkomitmen untuk terus mendukung agenda-agenda yang memperkuat solidaritas dan kebersamaan di antara seluruh anggota serikat pekerja.
Menyoroti persoalan ketenagakerjaan, khususnya terkait union busting atau pemberangusan serikat pekerja dan PHK, beliau menegaskan bahwa PC akan bertindak tegas dan all out dalam menyelesaikan setiap permasalahan tersebut. Komitmen ini sejalan dengan visi organisasi dalam melindungi hak-hak pekerja serta menjaga stabilitas hubungan industrial yang adil dan berkeadilan.
Agus, Ketua PUK SP KEP SPSI PT Framas Indonesia, menyampaikan bahwa perusahaan tempatnya bekerja berencana melakukan ekspansi usaha ke Delta Silicon. “Saya berharap ke depan kita bisa membentuk serikat pekerja SPSI di perusahaan baru ini,” harapnya.
Sementara itu, Ade Wijaya Kusumah, Ketua PUK SP KEP SPSI PT YKK Zipco, menekankan pentingnya monitoring terhadap program kerja yang berjalan. “PC harus bisa membina PUK agar lebih baik, serta memperkuat pendidikan terkait komunikasi industrial. Saat ini, posisi tawar SPSI masih cukup tinggi di mata manajemen, dan komunikasi menjadi kunci utama keberhasilan hubungan industrial,” jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Sumanto, Sekretaris PUK SP KEP SPSI PT Maspion Kencana, menyoroti pentingnya penguatan keuangan internal organisasi. Hal ini sejalan dengan gagasan Kurniawan, perwakilan PUK dari forum lintas GIIC, yang menyampaikan bahwa saat ini terdapat tiga PUK yang tergabung setelah bergabungnya PUK SP KEP SPSI PT AHTI. Ia berharap ke depan perusahaan besar di kawasan GIIC dapat bergabung dengan SP KEP SPSI Bekasi.
Ono Kartono, Wakil Ketua I PC FSP KEP SPSI Kabupaten-Kota Bekasi, menegaskan bahwa PC akan kuat apabila PUK-nya kuat. “Kami akan terus mengevaluasi bagaimana memperkuat PUK melalui pendidikan dan meningkatkan pola komunikasi dengan manajemen perusahaan,” tegasnya.
Hermawan, Wakil Ketua VI PC FSP KEP SPSI Kabupaten-Kota Bekasi, menambahkan bahwa propaganda positif sangat penting dalam membesarkan nama organisasi di tingkat PUK. Sementara itu, Arsad, Wakil Ketua IV PC, mengingatkan kembali sejarah terbentuknya Koordinator Wilayah dalam keluarga besar SP KEP SPSI Bekasi.
Agus dari PUK SP KEP SPSI PT Framas Indonesia juga menegaskan bahwa sejak awal kepemimpinannya, jumlah anggota serikat pekerja di Framas terus meningkat dari 34 orang menjadi lebih dari 100 anggota.
Sebagai penutup, Tarkam, Sekretaris KORWIL Barat, menyampaikan bahwa diskusi yang berlangsung sangat interaktif. Namun, karena keterbatasan waktu, agenda harus diakhiri.
“Kami berharap diskusi semacam ini dapat terus dilakukan secara berkala untuk memperkuat organisasi dan meningkatkan kesejahteraan anggota,” tutupnya.
Her-spsibekasi