NasionalNEWS

Bersama Kapolri, Presiden KSPSI Perkuat Peran Serikat dalam Menjaga Stabilitas Hubungan Industrial

KSPSI dan Kepolisian Perkuat Sinergi: Pilar Stabilitas Hubungan Industrial di Indonesia

Purwakarta, 26 Februari 2025 – Kedekatan antara Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), Andi Gani Nena Wea, dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo semakin nyata dalam berbagai agenda ketenagakerjaan. Sinergi ini mencerminkan peran strategis serikat pekerja dalam menjaga stabilitas hubungan industrial di Indonesia, serta memperkuat kolaborasi dengan pemerintah dan aparat penegak hukum demi kepentingan pekerja dan dunia usaha.

Salah satu bukti nyata dari kedekatan ini adalah kehadiran Kapolri beserta jajaran kepolisian dalam perayaan puncak HUT KSPSI ke-52 di Jatiluhur, Purwakarta. Acara yang dihadiri 1.500 anggota KSPSI ini berlangsung di lokasi yang akan dibangun Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) terbesar di Asia Tenggara. Tidak hanya Kapolri, perayaan ini juga dihadiri oleh Menteri Ketenagakerjaan Prof. Yassierli serta Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Noel yang menegaskan komitmen pemerintah dalam mendukung kesejahteraan pekerja dan penguatan hubungan industrial.

Kehadiran kepolisian dalam acara tersebut bukan sekadar seremoni, tetapi mencerminkan dukungan nyata terhadap perjuangan serikat pekerja dalam memperjuangkan hak-hak buruh secara konstruktif dan damai. Hubungan erat ini bukanlah kebetulan, mengingat Andi Gani Nena Wea juga menjabat sebagai Penasihat Kapolri di bidang ketenagakerjaan. Peran ini menjadikan KSPSI sebagai mitra strategis kepolisian dalam menangani berbagai isu ketenagakerjaan, termasuk mencegah konflik industrial dan memastikan kesejahteraan pekerja tetap menjadi prioritas nasional.

Salah satu langkah konkret dalam sinergi ini adalah peresmian Desk Ketenagakerjaan pada 20 Januari 2025, yang didukung penuh oleh kepolisian dan serikat pekerja. Desk Ketenagakerjaan berfungsi sebagai wadah penyelesaian cepat dan efektif terhadap berbagai persoalan buruh, sehingga pekerja memiliki akses lebih mudah terhadap perlindungan hukum, penyelesaian perselisihan, serta advokasi yang lebih terstruktur.

Momentum perayaan HUT SPSI pada 26 Februari 2025 juga menjadi pengingat pentingnya persatuan dan perjuangan buruh di Indonesia. KSPSI terus memperkuat posisinya sebagai organisasi pekerja yang tidak hanya memperjuangkan hak buruh, tetapi juga membangun kerja sama yang harmonis dengan pemerintah dan aparat penegak hukum. Sinergi ini membuktikan bahwa serikat pekerja bukanlah ancaman, melainkan mitra dalam menciptakan iklim ketenagakerjaan yang kondusif, aman, dan sejahtera.

Serikat pekerja sering kali mendapat stigma negatif, dianggap sebagai kelompok yang hanya berorientasi pada aksi demonstrasi dan tuntutan. Namun, KSPSI membuktikan bahwa serikat pekerja modern adalah mitra strategis pemerintah dan dunia usaha dalam menciptakan keseimbangan antara hak pekerja dan kebutuhan industri.

Sinergi dengan kepolisian bukan hanya memperkuat perlindungan bagi pekerja, tetapi juga menciptakan budaya kerja yang lebih aman, harmonis, dan berkeadilan. Dengan pendekatan yang lebih konstruktif, KSPSI berperan aktif dalam menciptakan hubungan industrial yang dinamis, mengurangi konflik, dan meningkatkan kesejahteraan pekerja secara berkelanjutan.

Ke depan, kolaborasi antara KSPSI dan kepolisian diharapkan semakin erat, tidak hanya dalam penyelesaian konflik ketenagakerjaan, tetapi juga dalam menciptakan sistem ketenagakerjaan yang lebih modern, berdaya saing, dan berorientasi pada kesejahteraan bersama. Dengan langkah-langkah nyata yang telah dilakukan, KSPSI tidak hanya menjadi suara buruh, tetapi juga pilar penting dalam stabilitas nasional dan pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Her-spsibekasi.org

Related Articles

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker