Bekasi, 23 Februari 2025 – Koperasi Jasa Karyawan Unilever Indonesia (KKUI) sukses menggelar Rapat Anggota Tahunan (RAT) ke-48 untuk tahun buku 2024 pada Minggu, 23 Februari 2025. Acara yang berlangsung di Harper Hotel Cikarang ini dihadiri oleh 59 orang dari total 67 undangan dan dimulai pukul 07.00 hingga 15.00 WIB.
RAT kali ini bertujuan untuk menyampaikan Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) Pengurus dan LPJ Pengawas tahun buku 2024, serta memaparkan Rencana Kerja (RK) dan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja (RAPB) untuk tahun 2025.
Dalam laporan yang disampaikan, usaha KKUI masih berhasil mencatatkan Sisa Hasil Usaha (SHU) positif sebesar Rp 2,6 miliar di tahun buku 2024. Meskipun demikian, terdapat beberapa unit usaha yang mengalami penurunan, menjadi perhatian untuk ditingkatkan di tahun mendatang.
Eko Sulistianto selaku Ketua Panitia RAT KKUI dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada seluruh panitia dan pihak yang terlibat atas kelancaran acara. “Terima kasih kepada semua panitia dan pihak yang sudah terlibat dalam persiapan RAT ini hingga terselenggara dengan baik. Kami mohon maaf jika ada kekurangan selama pelaksanaan acara,” ungkapnya.
Sementara itu, Dono Rianto, Ketua Koperasi KKUI, mengajak seluruh anggota untuk terus meningkatkan kontribusi dan partisipasi dalam memajukan koperasi. “Mari bersama-sama meningkatkan usaha koperasi agar keuntungan dapat terus bertumbuh dan koperasi tetap eksis di masa mendatang. Alhamdulillah, SHU tahun ini mencapai Rp 2,6 miliar. Terima kasih kepada seluruh anggota, jajaran pengurus, pengawas, pembina, karyawan KKUI, serta PUK SP KEP SPSI PT Unilever Indonesia Tbk Jakarta atas dukungannya,” ujar Dono Rianto.
Norvan R Lubis, Pembina KKUI dari Ketua PUK SP KEP SPSI PT Unilever Indonesia Tbk., menyampaikan pentingnya mengenang sejarah KKUI dan memperkuat kampanye keanggotaan. “Untuk memberikan penghargaan kepada pendiri KKUI, alangkah baiknya mereka diundang saat RAT. Selain itu, perlu dilakukan kampanye untuk meningkatkan jumlah anggota, mengingat saat ini baru 40% karyawan yang bergabung,” jelasnya.
Saidah, Pembina KKUI dari Manajemen PT Unilever Indonesia Tbk., mengapresiasi kekompakan anggota KKUI yang telah membawa koperasi hingga mencapai usia ke-48. “Pencapaian usaha KKUI sejauh ini sangat baik. Namun, yang paling penting adalah menjaga keberlangsungan usaha koperasi agar tetap berkelanjutan,” ujarnya.
Dari sisi pemerintah daerah, Sahwono, Kabid Dinas Koperasi Kabupaten Bekasi, menegaskan pentingnya pemahaman tentang koperasi bagi seluruh elemen KKUI. “Untuk memajukan koperasi, diperlukan pengetahuan yang kuat tentang perkoperasian. Dinas Koperasi siap menyediakan pelatihan dan pendidikan bagi karyawan, pengurus, serta pengawas. Kami juga terbuka untuk membantu koperasi dalam hal konsultasi atau pertanyaan tentang perkoperasian,” tegasnya.
Sementara itu, Abdul Ghofar dari Dekopinda Kabupaten Bekasi mengapresiasi pencapaian KKUI dan mengusulkan adanya evaluasi tambahan terkait SHU untuk pengurus koperasi. “Kontribusi dari seluruh pihak di KKUI sangat besar dalam mencapai hasil yang ada saat ini. Selain pembagian SHU untuk anggota, perlu juga dilakukan review terkait SHU untuk pengurus yang menjadi motor penggerak koperasi,” ungkapnya.
RAT ke-48 KKUI ini berjalan dengan lancar dan penuh semangat kekeluargaan. Dengan hasil SHU yang tetap positif dan dukungan dari berbagai pihak, KKUI diharapkan dapat terus berkembang dan menjadi wadah ekonomi yang bermanfaat bagi seluruh anggotanya.
Her-spsibekasi.org
