Perkuat Kolaborasi, IndustriALL Indonesia dan Jepang Gelar Pertukaran Pekerja Muda
Pertemuan Virtual, Dampak Nyata Indonesia dan Jepang Perkuat Sinergi Pekerja Muda

Jakarta, 10 Desember 2024 — IndustriALL Indonesia dan IndustriALL JAF berhasil menggelar program IndustriALL Japan-Indonesia Youth Exchange secara daring melalui Zoom Meeting. Acara yang berlangsung pada pukul 13.00 hingga 15.30 WIB ini bertujuan mempererat hubungan serta meningkatkan kerja sama antara pekerja muda dari kedua negara. Agenda ini merupakan bagian dari rangkaian program pertukaran pekerja muda Indonesia-Jepang yang bertujuan memperkuat sinergi dan kolaborasi di sektor industri.
Sebanyak 55 peserta hadir dalam kegiatan ini, terdiri dari delegasi IndustriALL Indonesia dan IndustriALL JAF. Acara dipandu secara interaktif oleh moderator Taufiq Nurohman (CEMWU) dan Yanti Harini (SPN). Salah satu sorotan utama adalah presentasi dari enam delegasi yang mewakili federasi IndustriALL Indonesia. Para delegasi memaparkan beragam program dan kondisi pekerja muda di Indonesia kepada para peserta dari Jepang.
Salah satu pembicara dari delegasi FSP KEP SPSI (CEMWU), Anggi Nugraha, S.Pd, AK3U (CEMWU), menyampaikan lima poin strategis dalam pengembangan pekerja muda di Indonesia. Kelima poin tersebut meliputi:
- Penguatan organisasi.
- Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).
- Penyakit Akibat Kerja (PAK).
- Jaminan sosial.
- Hubungan antar lembaga, termasuk perusahaan, serikat pekerja, dan koperasi pekerja.
Ketua IndustriALL Indonesia, Iwan Kusmawan, mengapresiasi program ini dan berharap kegiatan serupa dapat terus berlanjut. “Pernyataan saya gayung bersambut, dan Indonesia sangat berharap agar program pertukaran pekerja muda ini dapat terus dipertahankan. Selamat kepada peserta yang terpilih menjadi delegasi IndustriALL. Semoga pertukaran ini bisa menjadi agenda tahunan yang memberikan manfaat besar bagi semua pihak,” ujar Iwan Kusmawan.
Presiden JLC, Akhiro Kneko, juga memberikan pandangannya terkait program ini. “Kerja sama JLC dengan IAC telah berjalan sejak tahun 2022 melalui pertukaran pemikiran pekerja muda secara daring. Pada tahun 2023, kami berhasil menyelenggarakan pertukaran tatap muka pertama, dan Indonesia mengirimkan enam peserta. Tahun 2024, program ini terus berkembang dengan komitmen kuat untuk memperkuat hubungan antara pekerja muda kedua negara,” ungkap Akhiro Kneko.
Acara ini menggarisbawahi pentingnya kolaborasi jangka panjang antara pekerja muda Indonesia dan Jepang. Pertukaran pemikiran, pengalaman, dan wawasan dinilai mampu menjadi platform pengembangan keterampilan sekaligus memperkuat hubungan bilateral di sektor industri.
Melalui semangat kolaborasi dan inovasi, IndustriALL Indonesia dan IndustriALL JAF berkomitmen untuk melanjutkan program pertukaran pekerja muda ini. Inisiatif ini diharapkan dapat terus menciptakan manfaat nyata bagi perkembangan industri serta mempererat hubungan antara kedua negara di masa depan.
Kontributor: ID_Anggi Nugraha (cemwu)
Her-spsibekasi.org