Purwakarta, spsibekasi.org – Industri alas kaki Indonesia diliputi duka mendalam dengan penutupan permanen Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta, Jawa Barat. Pernyataan resmi dari Corporate Secretary Bata, Hatta Tutuko, yang dikutip dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia pada Sabtu (4/5/2024) mengonfirmasi bahwa pabrik tersebut ditutup mulai tanggal 30 April 2024.
Penutupan ini tidak hanya berdampak pada perusahaan itu sendiri, tetapi juga merenggut pekerjaan dari ratusan karyawan yang bekerja di pabrik tersebut. Alasan utama di balik penutupan ini adalah kerugian yang signifikan yang dialami oleh perseroan.
Data keuangan mengungkapkan bahwa hingga kuartal III 2023, Bata mencatatkan kerugian sebesar Rp80,65 miliar. Angka ini menunjukkan peningkatan yang mencolok sebesar 294,76% dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya, di mana kerugian bersih perseroan hanya mencapai Rp20,43 miliar.
Penutupan Pabrik Bata di Purwakarta, yang telah menjadi ikon industri alas kaki sejak didirikan pada tahun 1939, menandai berakhirnya era kejayaan salah satu perusahaan sepatu terkemuka di Indonesia. Dampaknya tidak hanya dirasakan oleh perusahaan dan karyawan, tetapi juga oleh masyarakat sekitar. Ratusan karyawan kehilangan pekerjaan dan mata pencaharian mereka, memberikan dampak sosial yang meresahkan.
Editor: Hmw-spsibekasi.org