Jakarta, spsibekasi.org – Andi Gani Nena Wea, Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), diangkat menjadi Staf Ahli Kapolri bidang ketenagakerjaan, mengukuhkan perannya dalam memperjuangkan hak-hak buruh di Indonesia.
Penunjukan ini disampaikan langsung oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo pada peringatan Hari Buruh Internasional di Stadion Madya, Gelora Bung Karno, Jakarta, yang dihadiri oleh ribuan buruh dari berbagai serikat pekerja, pada Rabu (1/5).
Dalam pidatonya, Jenderal Listyo Sigit Prabowo menjelaskan bahwa penunjukan Andi Gani sebagai Staf Ahli Kapolri merupakan bagian dari komitmen Polri untuk mengawal dan memberikan perlindungan terhadap hak-hak pekerja. “Kami yakin dengan kehadiran Bung Andi Gani, kami dapat lebih baik memahami dan menyelesaikan berbagai masalah yang dihadapi oleh para pekerja di Indonesia,” ungkap Jenderal Listyo.
Andi Gani, yang telah lama dikenal sebagai presiden buruh, menyatakan kesediaannya untuk bekerja sama dengan Polri dalam memperjuangkan kepentingan para pekerja. “Saya akan memanfaatkan kesempatan ini untuk terus memperjuangkan hak-hak pekerja, termasuk dalam hal upah, perlindungan tenaga kerja, dan keselamatan kerja,” ujar Andi Gani.
Reaksi terhadap penunjukan Andi Gani sebagai Staf Ahli Kapolri pun bermunculan dari berbagai pihak. Serikat pekerja dan organisasi buruh menyambut langkah ini sebagai bentuk pengakuan terhadap peran penting yang dimainkan oleh para pekerja dalam membangun bangsa. Sedangkan dari kalangan politisi dan tokoh masyarakat, penunjukan ini dianggap sebagai langkah positif dalam memperkuat hubungan antara pemerintah dengan para pekerja.
Diharapkan, dengan kehadiran Andi Gani sebagai Staf Ahli Kapolri bidang ketenagakerjaan, akan tercipta sinergi yang lebih kuat antara kepolisian dan masyarakat pekerja dalam menciptakan lingkungan kerja yang adil, aman, dan sejahtera bagi semua.
Editor: Hmw-spsibekasi.org
