Memperkuat Suara Pekerja Perempuan, Refleksi Hari Perempuan Internasional 2024 oleh KPPSB SPSI Bekasi

Kota Bekasi, spsibekasi.org – Jumat, 8 Maret 2024 Komite Pekerja Perempuan SPSI Bekasi (KPPSB) menggelar Seminar Pekerja Perempuan secara Inklusif di Aula DPC KSPSI Bekasi, dalam rangka memperingati Hari Perempuan Internasional 2024. Acara yang berlangsung dari pukul 14.00 WIB ini dihadiri oleh sejumlah pekerja perempuan dan laki-laki dari berbagai federasi yang berada di bawah naungan DPC KSPSI Bekasi, serta perwakilan dari beberapa instansi terkait, termasuk Dinas Kesejahteraan Perempuan dan Anak (KPPA) Kabupaten Bekasi yang diwakili oleh Irma Baryani, Msi, Psi, dan Mustika yang mewakili Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Bekasi, serta dihadiri oleh Nur Hidayah Setyowati, SE, MM, selaku Kabid Hubungan Industrial Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Bekasi.

Selain kehadiran peserta secara langsung di aula, acara juga diperkaya dengan partisipasi melalui saluran daring menggunakan platform Zoom Meeting, dimana sejumlah pengurus tampak hadir secara aktif dalam pertemuan daring tersebut. Ibu Nur Hidayah Setyowati juga turut hadir melalui kanal online, menunjukkan keseriusan dalam mendukung kegiatan yang dilakukan.

Sri Retno Purwaningsih, Ketua KPPSB, dalam sambutannya menyampaikan bahwa acara ini bertujuan untuk memperingati Hari Perempuan Internasional dengan mengedepankan kebersamaan dalam menyuarakan hak-hak perempuan di berbagai bidang, termasuk di tempat kerja. Beliau menegaskan bahwa perempuan di Kabupaten Bekasi bukan hanya sebagai ibu rumah tangga, tetapi juga sebagai pekerja yang berhak mendapatkan perlindungan dan pengakuan atas kontribusinya dalam pembangunan masyarakat. Lebih lanjut, Sri Retno Purwaningsih menekankan pentingnya perlindungan perempuan baik di lingkungan kerja maupun di lingkungan sosialnya, serta mengajak seluruh peserta untuk aktif dalam memperjuangkan hak-hak perempuan.

Dalam sambutannya, Zulkifi, yang mewakili DPC KSPSI Kabupaten-Kota Bekasi, menyampaikan rasa syukurnya atas kesempatan ini untuk merayakan Hari Perempuan Internasional sesuai dengan tradisi yang telah berlangsung selama satu abad, sejak 1911. Ia menyoroti tujuan peringatan hari tersebut yang bertujuan untuk merayakan pencapaian perempuan di berbagai bidang, seperti sosial, ekonomi, budaya, dan politik, serta untuk mencapai kesetaraan gender. Zulkifi juga menekankan pentingnya agenda hari itu dalam mencegah praktek-praktek diskriminatif dan memperjuangkan hak-hak lain yang seharusnya diperoleh oleh kaum perempuan. Dalam penutup sambutannya, Zulkifi secara resmi membuka acara tersebut.

Seminar berlanjut dengan materi-materi yang disampaikan oleh para narasumber. Irma Baryani, Msi, Psi, dari Dinas KPPA Kabupaten Bekasi, memulai dengan membahas tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual, yang diikuti oleh pembukaan dari Mustika, mewakili Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Bekasi, terkait dengan materi yang akan disampaikan oleh Irma Baryani. Nur Hidayah Setyowati, SE, MM, Kabid HI Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Bekasi, melanjutkan dengan memaparkan tentang Perlindungan bagi Pekerja Perempuan di Tempat Kerja. Materi terakhir disampaikan oleh Hermansyah, SH, AK3, yang membahas Perlindungan Pekerja Perempuan dalam Perjanjian Kerja Bersama.

Acara yang berlangsung hingga pukul 17.00 WIB ini berjalan dengan lancar dan penuh antusiasme. Peserta, baik yang hadir secara langsung maupun daring, terlihat aktif dalam berdiskusi dan berinteraksi dengan para narasumber. Diskusi yang terjadi mencerminkan kesungguhan para peserta dalam menggali pemahaman yang lebih dalam terkait isu-isu yang dibahas, serta komitmen mereka dalam memperjuangkan hak-hak perempuan di tempat kerja dan di masyarakat secara lebih luas.

Video lengkap dapat diakses: https://youtu.be/yW1q9H_zE5E?si=ia0QsZkF6quSulN7

Hmw-spsi.bekasi.org