Kick Off Pembaharuan PKB PT NOK Indonesia untuk PKB Ke-6 dan Masa Depan yang Lebih Berkualitas
Mendekati Akhir Masa Berlaku PKB Ke-5 PT NOK Indonesia, Tantangan dan Peluang Masa Depan

Setu, spsibekasi.org – 28 Januari 2024, PUK SP KEP SPSI PT NOK Indonesia menggelar acara pendidikan pembekalan bagi Tim perumus PKB, merespon mendekatnya berakhirnya masa berlaku PKB PT NOK Indonesia yang saat ini berlaku hingga 4 Juli 2024. Acara ini dilaksanakan di BLKK SP KEP SPSI Cibening, Setu, Kabupaten Bekasi, dan dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk pengurus, Tim Advokasi, dan perwakilan Anggota PUK SP KEP SPSI PT NOK Indonesia.
Edi Supriyanto selaku Ketua PUK SP KEP SPSI PT NOK Indonesia, menyampaikan bahwa PKB ke-5 PT NOK Indonesia akan segera berakhir, mendorong perluasan pembaharuan untuk menciptakan PKB Ke-6. Dalam sambutannya, Bung Edi menyoroti kompleksitas tantangan yang dihadapi, termasuk perubahan regulasi pemerintah dan ketatnya persaingan bisnis. Proses kick-off pembaharuan PKB ini diharapkan dapat menghasilkan draft yang lebih responsif terhadap dinamika perusahaan.
Hermansyah, SH bidang pendidikan PC FSP KEP SPSI Kab-Kota Bekasi dalam agenda hari ini, menegaskan urgensi pemahaman dalam pendidikan pembekalan ini. PKB di PT NOK Indonesia memiliki peran sebagai pionir di wilayah Kabupaten-kota Bekasi, dan oleh karena itu, perlu dipertahankan agar tetap relevan. Dia menyoroti pentingnya kekuatan grassroot dalam menghadapi tantangan, khususnya kehadiran UUCK (Undang-Undang Cipta Kerja). Sebagai inspirasi, Hermansyah menyebut salah satu suksesnya pembaharuan PKB yaitu di PT Multistrada Arah Sarana, Tbk.
Selain Hermansyah, Zen Mutowali, SH, CLA, selaku Ketua PC FSP KEP SPSI Kab-Kota Bekasi memberikan kontribusinya dengan menyampaikan penjelasan terkait dengan update perkembangan judicial review Uji materiil UU Cipta Kerja. Bung Zen menyoroti perjuangan serikat pekerja yang telah berlangsung hampir setahun dalam perlawanan terhadap ketidakberpihakan pemerintah terhadap kepentingan pekerja, menandakan keseriusan dalam mencapai keadilan bagi pekerja. Dalam paparannya, dia juga membahas teknis dan strategi dalam merancang pembaharuan PKB.
Pada sesi berikutnya, Ono Kartono memberikan pemahaman kepada tim perumus PKB untuk tetap mengedepankan konsep atau draft yang rasional dalam merumuskan pembaharuan PKB di PT NOK Indonesia. Hal ini diarahkan untuk memastikan bahwa pembaharuan tidak hanya memenuhi kebutuhan pekerja, tetapi juga perlu disesuaikan dengan dinamika dan keberlangsungan bisnis perusahaan.
Acara yang berlangsung sekitar 6 jam dimulai pada pukul 10.00 WIB ini diharapkan mampu memberikan pemahaman mendalam kepada Tim perumus PKB, membekali mereka dengan pengetahuan dan motivasi yang diperlukan untuk merumuskan draft/konsep pembaharuan PKB PT NOK Indonesia. Selain itu, diharapkan acara ini dapat memotivasi pekerja untuk keberlangsungan dan kemajuan bisnis perusahaan serta kesejahteraan pekerja.
Hmw-spsibekasi.org