Spsibekasi.org – Pada Sabtu, 6 Januari 2024, Gedung Balai Rakyat, Perumnas I, Bekasi menjadi saksi pelaksanaan acara monumental yang diadakan oleh Tim Kampanye Daerah Kabupaten dan Kota Bekasi. Acara ini mengusung tema “POROS BURUH BEKASI RAYA SATU KOMANDO UNTUK DEKLARASIKAN KEMENANGAN ANIES BASWEDAN dan MUHAIMIN ISKANDAR MENUJU PERUBAHAN INDONESIA”.
Dimulai pukul 14.00 WIB dan berakhir pada pukul 17.00 WIB, acara ini diawali dengan semangat menyanyikan lagu Indonesia. Hadir sekitar 500 orang dari berbagai tokoh perburuhan di Kabupaten dan Kota Bekasi.
Heri Koswara dari Tim Kampanye Daerah (TKD) Kota Bekasi menegaskan bahwa perubahan memerlukan dukungan bersama, terutama dari rekan-rekan Buruh. Perjuangan ini diharapkan terus berlanjut hingga pelaksanaan pemilihan, dan pentingnya peran saksi dalam proses tersebut.
Uryan Uryana dari TKD Kabupaten Bekasi menegaskan bahwa kemenangan amin harus menjadi tujuan bersama. Para pemimpin serikat pekerja juga mengambil bagian dalam acara ini dengan menyampaikan pesan tanggung jawab dan peran masing-masing.
Dalam sambutannya, Zen Mutowali dari PC FSP KEP SPSI Kab-Kota Bekasi menyoroti pentingnya kesejahteraan bagi 130 juta pekerja atau buruh di Indonesia. Ia mengajak semua hadir untuk menjadi agen perubahan dengan AMIN sebagai simbol perubahan.
M. Sidarta dari DPD FSP LEM Jawa Barat menekankan keberanian Anies Baswedan dalam menutup Alexis dan membatalkan reklamasi sebagai alasan untuk memilih AMIN. Pernyataan serupa juga disampaikan oleh M. Anshori dari PPMI, yang menilai Anies sebagai sosok cerdas dan pemberani.
Dari berbagai serikat pekerja dan komunitas, seperti FSBDSI, SPK, dan Speed, terdengar suara keras untuk memenangkan AMIN. Mereka menyoroti isu kesejahteraan, perubahan kebijakan, dan tindakan Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI.
Dalam menyampaikan dukungan dari KSPSI Pusat, Idrus menyampaikan kenyataan pahit yang telah dihadapi, dan mengajak untuk memenangkan Anies Baswedan sebagai bentuk perubahan.
Acara ditutup dengan pembacaan deklarasi bersama untuk mendukung Pasangan AMIN, diakhiri dengan doa penutup. Nurdin Muhidin dan Imam sebagai Pembawa Acara menekankan kesatuan meskipun bendera berbeda, dengan satu tujuan utama yaitu memenangkan Anies Rasyid Baswedan.
Hmw-spsibekasi.org