Aliansi BBM Panaskan Mesin Perjuangan, Upah dan Kesejahteraan Jadi Tuntutan Utama Aksi 25 September 2025
Buruh Bekasi Melawan! Aliansi BBM Siapkan Aksi Besar Tuntut Kenaikan Upah 2026

Bekasi, spsibekasi.org – Aliansi Buruh Bekasi Melawan (BBM) menggelar rapat koordinasi dan komunikasi teknis lapangan pada Kamis (18/9/2025) bertempat di RM Dara Sederhana, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi. Rapat yang dimulai pukul 16.00 WIB ini membahas persiapan aksi unjuk rasa yang dijadwalkan berlangsung pada Kamis, 25 September 2025.
Dalam pertemuan tersebut diputuskan sejumlah agenda strategis, di antaranya penyampaian pemberitahuan aksi pada Senin, 22 September 2025, serta kesiapan mobil komando (mokom) dari empat unsur serikat pekerja dan organisasi yang tergabung dalam aliansi, yakni FSPMI, LEM, KEP, dan PERAK. Setiap mokom telah menunjuk penanggung jawab (PIC) dan rute pergerakan massa aksi yang tersebar di kawasan industri hingga pusat pemerintahan Kabupaten Bekasi.
Selain itu, persiapan atribut aksi juga menjadi fokus, dengan disepakati pemasangan banner di setiap mokom, spanduk long march berukuran 1×5 meter di playover Delta Mas, serta pemasangan baliho pakta integritas. Aliansi BBM juga menyiapkan rilis pers untuk menyampaikan sikap resmi kepada publik.
Adapun isu dan tuntutan utama yang akan disuarakan dalam aksi 25 September mendatang meliputi:
- Kenaikan Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) dan Upah Minimum Sektoral Kabupaten (UMSK) 2026 sebesar 10,5% hingga 15%.
- Penerbitan Peraturan Bupati (Perbup) tentang Pemagangan.
- Penerbitan Perbup Outsourcing sesuai petunjuk teknis pelaksanaan Perda Ketenagakerjaan Nomor 4 Tahun 2016.
- Pembentukan Pengadilan Hubungan Industrial (PHI) di Kabupaten Bekasi.
- Pengembalian kebijakan UHC (Universal Health Coverage) Cut Off.
- Penyelesaian isu terkait UCJ Ketenagakerjaan.
- Penyesuaian tunjangan DPRD dan ASN agar dapat dialokasikan untuk program BPJS Kesehatan, Ketenagakerjaan, serta bantuan sosial bagi masyarakat Kabupaten Bekasi, termasuk pekerja non formal, pengemudi ojek online, buruh tani, nelayan, marbot masjid, guru ngaji, dan pelaku UMKM.
Aliansi BBM menegaskan bahwa aksi ini merupakan bentuk konsistensi perjuangan buruh dan rakyat Bekasi untuk memastikan pemerintah daerah benar-benar berpihak pada kepentingan pekerja serta masyarakat kecil.
Her-spsibekasi.org