Jakarta, 29 Agustus 2024 – Koordinator Nasional (KORNAS) Relawan Posko JKN KIS pada hari ini melaksanakan audiensi dengan Pimpinan Pusat Federasi Serikat Pekerja Kimia, Energi, dan Pertambangan Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (PP FSP KEP SPSI) di kantor pusat yang berlokasi di Ruko Cempaka Mas, Jakarta Pusat. Pertemuan ini dimulai pukul 14.00 WIB dan dihadiri oleh jajaran pengurus Pimpinan Pusat serta Ketua Umum PP FSP KEP SPSI, R. Abdullah, bersama dengan empat perwakilan dari KORNAS Relawan Posko JKN KIS.
Agenda utama dari audiensi ini meliputi perkenalan antara para Koordinator JKN KIS dengan pengurus PP FSP KEP SPSI, serta menjalin silaturahmi antara kedua belah pihak. Dalam kesempatan ini, R. Abdullah menyampaikan pentingnya pengabdian dan kepentingan masyarakat dalam pengamalan pelaksanaan undang-undang. Ia menekankan bahwa meskipun pelaksanaan tugas-tugas sosial dan kemanusiaan ini tidak selalu mudah, komitmen untuk melakukannya secara ikhlas sangatlah penting.
Adam Nurbani, Ketua KORNAS Relawan Posko JKN KIS, dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat ulang tahun kepada Ketua Umum PP FSP KEP SPSI dan berharap agar beliau selalu sehat dalam memimpin organisasi ini. Adam juga memperkenalkan struktur pengurus KORNAS yang telah diSK-kan pada 15 Juli 2024, di mana Adam Nurbani sebagai Koordinator Nasional, Yusuf Sanjaya, SH sebagai Wakil Koordinator Nasional, Mika Junianto sebagai Sekretaris Nasional, Gilang Nur Fazar sebagai Wakil Sekretaris Nasional, Sri Retno Purwaningsih sebagai Bendahara, Suwanto Adi Bayu S. sebagai Humas Advokasi, dan Hermawan sebagai penanggung jawab Media.
Mika Junianto, Sekretaris KORNAS Relawan Posko JKN KIS, menegaskan bahwa program kerja sudah direncanakan untuk memperluas jaringan ke berbagai daerah, baik kepada penerima manfaat maupun pemberi manfaat. Ia juga mengangkat isu-isu penting yang sering terjadi, seperti tidak tervalidasinya Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan kebutuhan akan mobil ambulans.
Dalam sesi diskusi, Sri Retno Purwaningsih menginformasikan bahwa pembentukan relawan di tingkat daerah, seperti Karawang dan Bekasi, telah berjalan, meskipun masih terdapat beberapa kendala, termasuk kurangnya pemahaman di tingkat daerah. Edwar Angkasa, Sekretaris Relawan Posko JKN KIS Karawang, menambahkan bahwa diperlukan bantuan dari Pimpinan Pusat untuk melakukan sosialisasi mengenai keberadaan POSKO JKN KIS, terutama kepada perusahaan-perusahaan yang memiliki serikat pekerja.
Sulistiyono menyampaikan bahwa salah satu tugas penting JKN KIS adalah membangun citra positif bagi organisasi dan berupaya membawa perubahan ke arah yang lebih baik. Ia juga mencatat bahwa semua usulan dan program kerja yang telah disampaikan akan dipertimbangkan lebih lanjut.
R. Abdullah menggarisbawahi bahwa PP FSP KEP SPSI adalah organisasi perjuangan dan sosial yang harus aktif dalam kegiatan sosial, serta berfungsi sebagai pengawas kebijakan nasional. Beliau juga menekankan pentingnya administrasi yang baik agar hasil kerja organisasi dapat dihargai oleh pihak ketiga.
Pertemuan ini ditutup sekitar pukul 15.30 WIB dengan komitmen bersama untuk terus mengawal kebijakan-kebijakan terkait jaminan sosial nasional agar dapat berjalan dengan baik. Audiensi ini diharapkan dapat memperkuat kerjasama antara KORNAS Relawan Posko JKN KIS dan PP FSP KEP SPSI, serta memperbaiki kualitas pelayanan kepada masyarakat.
Her-spsibekasi.org
