IndustriALL JAF Ungkap Kondisi Pekerja di Jepang

Jakarta, spsibekasi.org – Dalam agenda studi banding yang berlangsung di Indonesia, delegasi Jepang yang dipimpin oleh Yoshiki Ito, Sekretaris Jenderal Japanese Chemical and Energy Industry Affiliates Federation dan anggota IndustriALL Global Union, menyampaikan beberapa hal penting terkait kondisi ketenagakerjaan di Jepang. Acara tersebut diadakan pada hari Selasa, 4 Juni 2024, bertempat di Hotel Harris, Kelapa Gading, Jakarta.

Dalam pemaparannya, Yoshiki Ito menyoroti perbandingan kenaikan upah di Jepang dengan beberapa negara di dunia dalam beberapa tahun terakhir. Beliau juga menyampaikan bahwa untuk menurunkan harga produk, perusahaan tidak memiliki pilihan lain selain melakukan penghematan berbagai hal, diantaranya dengan mempekerjakan karyawan kontrak dan outsourcing sebagai upaya untuk menekan biaya operasional. namun disisi lain pemerintah Jepang juga mampu mengendalikan harga kebutuhan pokok di negaranya.

Lebih lanjut, Ito menjelaskan bahwa Jepang saat ini dihadapkan pada tantangan semakin tingginya jumlah pekerja yang telah memasuki usia tidak produktif. Selain itu, jumlah pekerja perempuan yang bekerja di beberapa perusahaan juga semakin menurun, mengakibatkan kekurangan tenaga kerja di berbagai sektor. Sebagai solusi, Jepang melakukan perekrutan tenaga kerja asing dari berbagai negara.

Jumlah pekerja tetap di Jepang terus menurun, yang berdampak pada penurunan jumlah keanggotaan serikat pekerja. Di Jepang, buruh tidak membentuk partai buruh sendiri, sehingga dalam hal politik, serikat pekerja akan memberikan dukungan kepada wakil-wakilnya yang berada di parlemen yang pro terhadap kepentingan pekerja di Jepang.

Dalam pernyataan penutup Sekjen IndustriAll JAF menyampaikan pentingnya semangat perjuangan yang harus terus menyala di hati setiap aktivis serikat pekerja di Indonesia. Beliau menyampaikan bahwa tantangan yang akan dihadapi serikat pekerja ke depan semakin berat, dengan berbagai isu ketenagakerjaan dan dinamika ekonomi yang semakin kompleks. Oleh karena itu, semangat solidaritas dan perjuangan tidak boleh padam, guna memastikan hak-hak pekerja tetap terlindungi dan kesejahteraan mereka terus diperjuangkan.

Kunjungan ini diharapkan dapat mempererat hubungan dan kerja sama antara Indonesia dan Jepang, khususnya dalam bidang ketenagakerjaan, serta memberikan wawasan baru bagi kedua negara dalam menghadapi tantangan globalisasi dan dinamika pasar tenaga kerja.

Hmw-spsibekasi.org