Komite Pekerja Perempuan SPSI Wakili Indonesia dalam Asia-Pacific MNC Trade Union Network Meeting di Mumbai

Mumbai, Spsibekasi.org – Pada tanggal 19-20 September 2024, pertemuan Asia-Pacific MNC Trade Union Network digelar di Mumbai, India. Pertemuan ini diinisiasi oleh IndustriALL Global Union dan dihadiri oleh perwakilan dari berbagai negara seperti Indonesia, Thailand, India, Vietnam, Sri Lanka, Filipina, Bangladesh, dan Jerman.

Pertemuan dibuka secara resmi oleh Christine Oliver, Asisten Sekretaris Jenderal IndustriALL Global Union. Setelah itu, sesi dilanjutkan oleh Tom Grinter, Direktur Sektor Kimia dan Farmasi IndustriALL, serta Sanjay Vadhavkar, Sekretaris Jenderal SMEFI (Steel, Metal, and Engineering Workers Federation of India).

Pada hari pertama, berbagai isu penting dibahas, terutama yang berkaitan dengan sektor ketenagakerjaan di industri kimia dan farmasi di kawasan Asia-Pasifik. Topik yang menjadi fokus utama meliputi hak asasi manusia, dampak keputusan perusahaan terhadap kehidupan dan pekerjaan karyawan, serta identifikasi isu-isu yang khusus mempengaruhi perempuan dan pemuda di sektor ini. Selain itu, strategi jaringan serikat pekerja dalam mendukung pemberdayaan perempuan dan pemuda di perusahaan serta organisasi serikat pekerja juga menjadi agenda utama diskusi. Isu tentang digitalisasi dan pentingnya transisi yang adil dalam dunia kerja turut dibahas secara mendalam.

Ira Laila Budiman, Ketua Komite Perempuan dari CEMWU/KPS2 (Chemical, Energy and Mine Workers Union/KSPSI), mendapat kesempatan untuk mewakili Indonesia. Dalam sesi ini, Ira menyampaikan gambaran terkini mengenai kondisi ketenagakerjaan di Indonesia, serta menyoroti pentingnya perundingan antara manajemen perusahaan dan serikat pekerja sebelum mengambil keputusan yang dapat berdampak signifikan terhadap karyawan, terutama anggota serikat.

Pada hari kedua, pertemuan dihadiri oleh perwakilan manajemen dari BASF India. Sesi ini diisi dengan berbagi informasi tentang perkembangan BASF di berbagai negara, memberikan wawasan tentang peran perusahaan multinasional dalam mendukung kondisi kerja yang lebih baik di kawasan.

Pertemuan ini ditutup dengan komitmen bersama untuk terus melanjutkan jaringan kerja sama serikat pekerja di kawasan Asia-Pasifik. Mereka bersepakat untuk tetap berkomunikasi secara rutin, baik melalui pertemuan daring maupun tatap muka, guna memperkuat upaya memperjuangkan hak-hak pekerja dan menciptakan kondisi kerja yang lebih adil dan inklusif di seluruh sektor.

Her-spsibekasi.org