Sulawesi Tengah, spsibekasi.org – 24 Desember 2023, pagi ini tragedi mengguncang Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) ketika tungku di pabrik smelter nikel milik PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) meledak, diiringi kobaran api yang melonjak tinggi. Disadur dari berbagai informasi Kejadian ini menyebabkan kematian 12 orang, termasuk 5 Tenaga Kerja Asing (TKA), dan melukai puluhan pekerja lainnya.
Menurut Media Relations Head PT IMIP, Dedy Kurniawan, korban saat ini berjumlah 51 orang. Dari jumlah tersebut, 12 di antaranya tewas, terdiri dari 7 Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dan 5 TKA. Tim penyelamat masih berupaya evakuasi dan memberikan pertolongan kepada korban yang terluka.
ITSS, perusahaan swasta asal Wenzhou, China, mendirikan pabrik nikel dan stainless steel di IMIP pada tahun 2009 di bawah kepemimpinan founder Xiang Guangda. Keputusan ini tidak hanya mendukung pertumbuhan industri di Indonesia tetapi juga mengoptimalkan biaya produksi stainless steel ITSS.
Dewan Direksi Industri ITSS yang mengelola lebih dari 100 anak perusahaan, antara lain Tsingshan Holding Group Co. Ltd, Shanghai Decent Investment (Group) Co. Ltd, Tsingtuo Group Co. Ltd, dan Eternal Tsingshan Group Co. Ltd, turut merasakan dampak dari tragedi ini. ITSS telah berinvestasi di berbagai negara, menjadikannya pemain kunci dalam industri nikel dan stainless steel global.
IMIP, proyek besar ITSS, mencakup lebih dari 2.000 hektare dan merupakan kawasan industri nikel terbesar di dunia. Hampir seratus ribu pekerja aktif di area seluas nyaris tiga ribu hektare tersebut. Kejadian ini bukan hanya tragedi lokal tetapi juga menciptakan getaran dalam industri nikel dan stainless steel secara global. Pemerintah dan otoritas terkait sedang melakukan penyelidikan menyeluruh terkait penyebab ledakan yang mengejutkan ini.
Video amatir dalam ledakan di PT ITSS dapat dilihat dalam link dibawah ini:
https://youtu.be/UfHYG7dwPyA?si=0vdBerBfLABT6APm
Hmw-spsibekasi.org
