DPC KSPSI Bekasi Gelar Rapat Konsolidasi untuk Perjuangan Upah dan Sukseskan PEMILU 2024

Kota Bekasi, Spsibekasi.org – 24 November 2024, Dewan Pimpinan Cabang Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (DPC KSPSI) Kabupaten/Kota Bekasi menggelar Rapat Konsolidasi Perjuangan Upah Minimum Kabupaten (UMK) tahum 2024 dan Sukseskan Pemilihan Umum (PEMILU) 2024.

Acara berlangsung di Kantor DPC KSPSI Kab/Kota Bekasi, menjadi langkah konkret setelah serangkaian rapat koordinasi sebelumnya, menjelang tahun politik yang krusial dan belum tuntasnya perjuangan upah 2024. Acara dibuka sekitar pukul 14.30 dibuka oleh Bung Hermansyah, SH dan dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya

Sambutan pembukaan disampaikan oleh Bung Fajar Winarno, Sekretaris DPC KSPSI Kab/Kota Bekasi. Di tengah guyuran hujan, Winarno menyampaikan rasa terima kasih atas partisipasi dan perjuangan yang telah dilakukan. Agenda utama hari ini berkaitan dengan isu pengupahan yang masih belum terselesaikan. Anggota Dewan Perwakilan Kabupaten (DEPEKAB) Bekasi akan memberikan pembaruan terkait masalah ini, beliau juga menyampaikan kebanggaannya karena beberapa kader organisasi telah dipinang oleh partai politik. Bung Fajar menyoroti urgensi Pemilu agar anggota SPSI tidak golput dan mendukung Pemilu 2024.

Bung Guntoro SH, yang mewakili Dewan Pengupahan Kabupaten Bekasi, memberikan pemaparan tentang proses lahirnya rekomendasi UMK 2024. Ia menyampaikan bahwa angka yang direkomendasikan oleh Penjabat (Pj.) Bupati adalah hasil keputusan Bupati sendiri. Beliau menyoroti ketidaksepakatan antara unsur pemerintah, Apindo, dan unsur serikat pekerja dalam menetapkan angka tersebut.

Bung Hermansyah kemudian membacakan Rekomendasi kepada Gubernur Jawa Barat terkait dengan Surat Keputusan (SK) upah minimum Kabupaten/Kota Bekasi tahun 2024. Rekomendasi tersebut ditandatangani oleh Ketua dan Sekretaris DPC KSPSI Kabupaten/Kota Bekasi, serta perwakilan Federasi Serikat Pekerja (SPA) dan Persatuan Buruh Kecil (PUK) SPA yang hadir dalam acara ini.

Bung R Abdullah, dalam sambutannya, mengungkapkan kebanggaan atas kader yang terlibat dalam pemilu. Sebanyak 52 orang kader Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) masuk dalam daftar Calon Legislatif (Caleg) di berbagai partai politik. beliau menegaskan bahwa SPSI saat ini bukan bagian dari trias politica, tetapi memiliki peran penting dalam proses politik. Ia mendorong seluruh kader dari beberapa partai politik untuk maju dalam pemilu 2024, agar perjuangan pekerja diwakili dengan baik di tingkat legislatif.

Acara dilanjutkan dengan sesi diskusi dan pemaparan visi misi dari Caleg Partai Buruh. Seluruh peserta diajak untuk berpartisipasi aktif dalam proses politik dan lebih dikenal oleh anggota SPSI. Koordinasi ini menjadi ruang untuk menyatukan pandangan dan memperkuat peran pekerja dalam Perjuanga Upah 2024 dan pemilu mendatang.

Hmw-spsibekasi.org