
Jakarta, spsibekasi.org – Sabtu, 21 September 2024, Posko JKN-KIS SP KEP SPSI melakukan sosialisasi di Kantor PD FSP KEP SPSI DKI Jakarta dengan tujuan memperkenalkan fungsi dan peran strategis Posko JKN-KIS sebagai sayap organisasi dalam mendukung layanan kesehatan bagi anggota. Acara ini dihadiri oleh 20 peserta, yang terdiri dari 5 orang perwakilan Posko JKN-KIS dan 15 peserta dari PD FSP KEP SPSI DKI Jakarta.

Kegiatan ini bertujuan memperkenalkan Posko JKN-KIS sebagai platform pendampingan kesehatan bagi anggota SP KEP SPSI. Posko JKN-KIS memfokuskan kegiatannya pada pendampingan anggota yang menghadapi kendala dalam pelayanan kesehatan di klinik maupun rumah sakit, termasuk pendampingan dalam administrasi, edukasi mengenai hak-hak pasien, serta penyelesaian masalah yang dihadapi di fasilitas kesehatan.

Dalam sosialisasi ini, tim dari Posko JKN-KIS memaparkan profil dan struktur organisasi Posko, menjelaskan peran utamanya dalam mendampingi anggota yang memerlukan bantuan dalam proses berobat, dan mengedukasi mengenai pendampingan dasar pasien di rumah sakit. Sesi tanya jawab juga digelar, di mana para peserta dari PD DKI Jakarta antusias mendiskusikan berbagai tantangan yang dihadapi terkait layanan kesehatan.
Dalam pernyataannya, Gilang Nur Fazar, Wakil Sekretaris Posko JKN-KIS SP KEP SPSI, menekankan bahwa sosialisasi ini merupakan bagian pertama dari rangkaian sosialisasi yang akan dilaksanakan di berbagai PD SP KEP SPSI di seluruh Indonesia. “Sosialisasi ini merupakan langkah awal kami untuk memperkuat peran Posko JKN-KIS dalam mendampingi anggota yang membutuhkan bantuan saat berobat di rumah sakit atau klinik. Kami berharap kehadiran Posko JKN dapat menjadi solusi bagi permasalahan yang dihadapi anggota terkait layanan kesehatan,” jelas Gillang.

Sementara itu, Soleh, perwakilan dari PD FSP KEP SPSI DKI Jakarta, menyatakan bahwa pihaknya sangat menyambut baik sosialisasi yang dilakukan oleh Posko JKN-KIS. “Kami melihat Posko JKN sebagai inisiatif yang sangat penting untuk membantu anggota dalam mengakses layanan kesehatan yang layak. Kami di PD DKI Jakarta akan membentuk relawan dari tingkat PD hingga PUK agar dapat mendukung program pendampingan kesehatan yang diinisiasi oleh Posko JKN-KIS,” ujarnya.

Pembina FSP KEP SPSI, Sulistiyo, SH menegaskan bahwa jika terdapat rumah sakit yang merugikan peserta JKN-KIS, hal tersebut harus segera ditindaklanjuti dengan membuat laporan pengaduan tertulis ke kantor BPJS Kesehatan agar kejadian serupa tidak terulang lagi. Sementara itu, Ketua FSP KEP SPSI DKI Jakarta, Mustopo menambahkan pentingnya segera membentuk Posko Monitoring Pengaduan Jaminan Kesehatan Nasional di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya untuk memberikan pelayanan yang optimal bagi anggota pekerja serta masyarakat.

Acara ini berjalan dengan lancar, dan diharapkan mampu menjadi titik awal yang baik dalam memperkuat sinergi antara Posko JKN-KIS SP KEP SPSI dan PD DKI Jakarta dalam hal pelayanan kesehatan anggota. Dengan dukungan dari PD DKI Jakarta, Posko JKN-KIS diharapkan dapat semakin optimal dalam menjalankan fungsinya sebagai pendamping kesehatan anggota SP KEP SPSI di berbagai wilayah.
Posko JKN-KIS SP KEP SPSI berencana melanjutkan program sosialisasi ini ke berbagai daerah lain, guna memastikan setiap anggota mendapatkan akses layanan kesehatan yang adil dan merata.
Kontributor: Gilang Nur Fajar
Editor: Hermawan