Bekasi, 31 Mei 2025 – Bertempat di Balai Latihan Kerja Komunitas (BLKK) SP KEP SPSI, Cibening, Setu, Kabupaten Bekasi, telah dilaksanakan Rapat Tiga Bulanan Gabungan Relawan Posko JKN-KIS. Kegiatan ini dihadiri oleh 60 relawan yang berasal dari wilayah Bekasi dan Karawang, serta turut menghadirkan berbagai tokoh penting dari organisasi serikat pekerja.
Pertemuan resmi ini dibuka langsung oleh Ketua Umum SP KEP SPSI, R. Abdullah. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan sejumlah poin penting terkait Pedoman Operasional (PO) dan Kode Etik Relawan Posko JKN-KIS. R. Abdullah menekankan pentingnya pemahaman dan kepatuhan terhadap aturan organisasi, terutama menyangkut pertanyaan yang sering muncul terkait iuran dan manfaat yang diperoleh oleh para relawan.
“Iuran yang dikumpulkan dari relawan JKN-KIS sebenarnya dikembalikan kepada relawan itu sendiri. Ini adalah bentuk perlindungan bagi mereka, terutama yang bertugas di luar jam kerja atau tidak mendapatkan perlindungan dari jaminan ketenagakerjaan di tempat kerja masing-masing,” jelas R. Abdullah.
Setelah sambutan pembuka, agenda dilanjutkan dengan sesi diskusi mendalam mengenai PO dan Kode Etik. Diskusi berlangsung dinamis, membahas tantangan yang dihadapi relawan di lapangan serta klarifikasi terhadap berbagai kebijakan yang berlaku di Posko JKN-KIS.
Usai sesi istirahat, acara dilanjutkan dengan bedah kasus yang diangkat dari berbagai kejadian nyata di Kabupaten/Kota Bekasi dan Karawang. Berbagai isu strategis serta solusi atas kendala operasional di masing-masing wilayah menjadi bahan diskusi utama yang mendapat perhatian serius dari seluruh peserta.
Salah satu momen penting dalam rapat ini adalah pengenalan struktur baru Koordinator Posko JKN-KIS untuk wilayah Kabupaten dan Kota Bekasi periode 2025–2030. Pergantian struktur ini diharapkan mampu memperkuat sinergi dan koordinasi relawan di wilayah tersebut.
Rapat ini juga turut dihadiri oleh perwakilan dari salah satu rumah sakit mitra serta seorang mahasiswa dari President University yang melakukan peliputan langsung sebagai bagian dari kegiatan akademik dan pengabdian masyarakat.
Selain membahas agenda rutin, rapat kali ini juga menjadi ajang persiapan menuju Rapat Kerja Nasional (Rakernas) yang akan digelar pada 24–26 Juni 2025 mendatang. Dalam sesi ini, masing-masing wilayah diminta menyampaikan laporan sebagai bentuk kontribusi terhadap laporan nasional sayap organisasi relawan JKN-KIS.
Rapat berjalan dengan tertib dan produktif, mencerminkan semangat kolaboratif yang kuat antar relawan dan pimpinan. Diharapkan hasil dari pertemuan ini dapat memperkuat kinerja Posko JKN-KIS dan meningkatkan pelayanan serta perlindungan terhadap relawan di lapangan.
Kontributor: Abdul Ghofur Muhammad
Her-spsibekasi.org
