Transformasi Digital dan SDM Jadi Fokus Utama MUSNIK XI Serikat Pekerja YKK Zipco Indonesia
MUSNIK XI PUK SP KEP SPSI PT YKK ZIPCO Indonesia, Wujudkan Solidaritas untuk Industri Maju dan Berkeadilan

Bekasi, 19 Juli 2025 — Pimpinan Unit Kerja Serikat Pekerja Kimia Energi dan Pertambangan (PUK SP KEP SPSI) PT YKK Zipco Indonesia menyelenggarakan Musyawarah Unit Kerja (MUSNIK) XI dengan mengusung tema “Transformasi Digital dan Kesiapan Sumber Daya Manusia, Kunci Masa Depan Dunia Industri. Dengan MUSNIK XI Kita Wujudkan Solidaritas untuk Industri Maju dan Berkeadilan.”
Acara berlangsung di lingkungan perusahaan yang berlokasi di Gandasari, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, dan diikuti oleh sekitar 30 peserta Musnik sebagai perwakilan dari lebih dari 600 anggota. PT YKK Zipco Indonesia sendiri merupakan bagian dari YKK Group yang bergerak di bidang manufaktur ritsleting, dengan fasilitas produksi di Cimanggis, Cibitung, dan Depok sejak tahun 1972.
MUSNIK XI secara resmi dibuka pada pukul 08.34 WIB dengan rangkaian acara formal seperti pembukaan oleh MC Hamdan Umar, menyanyikan lagu Indonesia Raya, mengheningkan cipta, pembacaan Panca Prasetya, serta sambutan dari berbagai pihak.
Ketua Panitia, Kurniawan, dalam sambutannya menegaskan bahwa kekuatan industri tidak akan pernah terwujud tanpa kesejahteraan pekerja. “Tidak ada kesejahteraan tanpa komunikasi, kerja sama, dan komitmen antara serikat pekerja dan manajemen. Solidaritas bukan hanya sikap, tapi tindakan nyata,” ujarnya.
Ketua PUK SP KEP SPSI PT YKK Zipco Indonesia, Ade Wijaya Kusumah, menyampaikan bahwa Musnik adalah forum pengambilan keputusan tertinggi dalam organisasi serikat pekerja. Ia mengapresiasi manajemen atas dukungan fasilitas dan mengajak anggota untuk terus meningkatkan kapasitas diri di tengah tantangan perubahan industri dan digitalisasi. “Organisasi dan perusahaan adalah dua sisi yang saling membutuhkan, dan komunikasi adalah kunci menjaga keberlangsungan hubungan industrial,” tegasnya.
Perwakilan manajemen, Bambang Alisyahbana, menegaskan bahwa perubahan adalah keniscayaan, namun hubungan baik antara pekerja dan manajemen harus tetap dijaga. “Kepemimpinan boleh berganti, namun keharmonisan tidak boleh berubah,” ujarnya. Ia berharap Musnik dapat melahirkan kepengurusan yang lebih adaptif dan responsif terhadap perkembangan zaman, termasuk dalam menjaga keseimbangan antara produktivitas dan kesejahteraan.
Ketua PC FSP KEP SPSI Kabupaten-Kota Bekasi, Moch. Yusuf, menekankan bahwa Musnik merupakan wujud kedaulatan tertinggi anggota. “Agenda utama Musnik bukan hanya memilih ketua, tapi juga menilai pertanggungjawaban pengurus sebelumnya, menyusun program kerja, dan memperkuat arah organisasi,” jelasnya. Ia mengingatkan pentingnya menjaga kesinambungan hubungan industrial yang sudah berjalan harmonis agar tidak rusak oleh pergantian kepengurusan.
Di akhir sambutannya, Moch. Yusuf secara resmi membuka Musyawarah Unit Kerja XI.
Acara berlanjut dengan sidang-sidang paripurna, mulai dari penyusunan jadwal acara, tata tertib sidang, pembahasan laporan pertanggungjawaban, hingga penjaringan bakal calon ketua. Sidang akan ditutup pada pukul 17.15 WIB dan akan dilanjutkan dengan MUSNIK Tahap II pada Rabu, 23 Juli 2025, dengan agenda utama prosesi pelantikan pengurus masa bakti 2025-2028.
Her-spsibekasi.org