Perjuangan Tak Kenal Lelah, PC FSP KEP SPSI Kabupaten-Kota Bekasi Ungkap Pencapaian 2020-2025

Serang, 19 Februari 2025 – Rangkaian agenda Musyawarah Cabang (MUSCAB) VI FSP KEP SPSI Kabupaten-Kota Bekasi yang berlangsung pada 18-20 Februari 2025 di Mambruk Hotel & Convention, Kabupaten Serang, Banten, menghadirkan momentum refleksi organisasi selama lima tahun terakhir. Ketua PC FSP KEP SPSI Kabupaten-Kota Bekasi, Zen Mutowali, SH, CLA, menyampaikan laporan pertanggungjawaban kepengurusan periode 2020-2025, menyoroti berbagai tantangan, pencapaian, serta arah perjuangan ke depan.

Mengawali laporannya, Zen Mutowali mengungkapkan rasa syukur kepada Allah SWT dan menegaskan bahwa MUSCAB VI adalah forum tertinggi organisasi di tingkat cabang, di mana seluruh kebijakan strategis ditentukan demi memperkuat posisi serikat pekerja.

“Sejak kami dilantik pada 6 Maret 2020, perjalanan organisasi tidaklah mudah. Lima tahun terakhir dipenuhi tantangan besar, mulai dari pandemi COVID-19, dampak UU Cipta Kerja, hingga dinamika hubungan industrial yang semakin kompleks. Namun, dengan kerja sama dan solidaritas, kita mampu bertahan dan terus bergerak maju,” ujarnya.

Awal kepengurusan PC FSP KEP SPSI Kab.-Kota Bekasi bertepatan dengan merebaknya pandemi COVID-19, yang berdampak besar pada hubungan industrial. Untuk menghadapi situasi ini, PC membentuk Komite Penanggulangan Dampak COVID-19 melalui SK Nomor: Kep. 07/PC FSP KEP/SPSI/Bks/IV/2020 pada 3 April 2020. Tim ini melakukan advokasi bagi anggota yang terkena PHK, dirumahkan tanpa upah, atau terdampak kesehatan.

Sebagai bentuk solidaritas, PC menginisiasi gerakan “1 Kg Beras Per Anggota”, yang berhasil membantu banyak pekerja terdampak. Selain itu, PC juga memberikan opsi bagi PUK untuk menyelenggarakan MUSNIK secara online atau hybrid, dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.

Di tengah pandemi, muncul tantangan baru dengan disahkannya UU Cipta Kerja No. 11 Tahun 2020, yang membawa perubahan signifikan dalam regulasi ketenagakerjaan. PC FSP KEP SPSI Kab.-Kota Bekasi aktif melakukan advokasi dan pendampingan bagi anggota yang terkena dampak, terutama dalam perselisihan PHK dengan pesangon yang lebih rendah.

Bidang Pembelaan PC mencatat bahwa selama 2020-2022, mayoritas kasus yang didampingi adalah kasus PHK, dibandingkan jenis perselisihan lainnya. Selain itu, PC juga turut serta dalam penyusunan regulasi ketenagakerjaan daerah, seperti: Finalisasi Raperda Adaptasi Tatanan Hidup Baru Kota Bekasi (2020) dan Kontribusi dalam Raperda Perlindungan Perempuan dan Anak Kabupaten Bekasi

Dalam aspek penguatan organisasi, PC telah berhasil membentuk lima PUK baru selama periode kepengurusan, yaitu:

1. PUK SP KEP SPSI PT Flexy Component (walaupun akhirnya bubar karena PHK massal)
2. PUK SP KEP SPSI PT Hempel Indonesia
3. PUK SP KEP SPSI PT NGK Ceramics Indonesia
4. PUK SP KEP SPSI PT Linfox Logistik
5. PUK SP KEP SPSI PT Sirkular

Selain itu, penguatan media dan propaganda positif menjadi fokus utama. Melalui berbagai platform media yang dikelola PC, informasi terkait serikat pekerja semakin dikenal luas, bahkan menjangkau audiens internasional.

Dalam bidang pendidikan dan peningkatan kapasitas, beberapa kader terbaik berhasil meraih pencapaian akademik dan profesional, seperti:

1. Hermansyah, SH, AK3 – Diangkat sebagai anggota Dewan Jaminan Sosial Nasional (DJSN)
2. Ansharul Haq Sjamsu, SE, SH, MH – Menjadi Hakim Adhoc Pengadilan Negeri Jambi
3. Tri Widayati, SH, Sri Retno Purwaningsih, SH, dan Arsad, SH – Menyelesaikan pendidikan Sarjana Hukum (S1)

Sebagai PC terbesar di Jawa Barat dan Indonesia, PC FSP KEP SPSI Kab.-Kota Bekasi semakin memperluas jaringan internasional. Beberapa keterlibatan penting antara lain:

1. Zen Mutowali, SH, CLA dan Guntoro, SH – Berpartisipasi dalam Global Meeting IndustriAll Rubber and Tire Sector di Turki (2024)
2. Hermansyah, SH, AK3 – Menghadiri Konferensi K3 ACTU di Brisbane, Australia (2023)
3. Studi Banding dengan SP IndustriAll JAF Jepang, PIAC

Dalam upaya meningkatkan pelayanan kepada anggota, PC telah melakukan renovasi kantor tanpa membebani iuran tambahan kepada PUK. Kini, kantor PC memiliki dua lantai, termasuk ruang rapat kecil di lantai atas. Berkat partisipasi PUK, kantor juga dilengkapi dengan AC, dispenser, Smart TV, dan perlengkapan lainnya.

Pada kesempatan MUSCAB VI, PC FSP KEP SPSI Kab.-Kota Bekasi secara simbolis menerima Mobil Ambulans Layanan Masyarakat, hasil dedikasi dari PUK Hung-A Indonesia.

“Meskipun anggota PUK Hung-A Indonesia harus menghadapi kenyataan pahit akibat pabrik tutup, mereka tetap menunjukkan solidaritas luar biasa dengan menghibahkan dana kas PUK untuk pengadaan ambulans ini. Semoga menjadi amal jariah yang bermanfaat bagi banyak orang,” ujar Zen Mutowali.

Mengakhiri laporannya, Zen Mutowali menegaskan bahwa LPJ lengkap akan dijabarkan oleh masing-masing Ketua dan Sekretaris Bidang. Ia juga mengajak seluruh peserta MUSCAB VI untuk bersama-sama menyusun strategi baru demi memperkuat peran serikat pekerja di masa mendatang.

“Lima tahun telah berlalu, tetapi perjuangan belum berakhir. Mari kita jadikan refleksi ini sebagai bahan evaluasi dan penyemangat untuk terus memperjuangkan hak-hak pekerja, membangun solidaritas, dan memperkuat organisasi yang kita cintai ini,” tutupnya.

MUSCAB VI masih akan berlangsung hingga 20 Februari 2025, dengan agenda utama pembahasan Laporan pertanggungjawaban Pengurus PC masa bakti 2020-2025, perumusan strategi organisasi untuk periode selanjutnya dan pemilihan kepengurusan baru.

Her-spsibekasi.org