Strategi Organisasi dan Perjuangan, Sorotan Utama Rapat Koordinasi Pimpinan Cabang FSP KEP SPSI Kabupaten-Kota Bekasi
Rapat koordinasi dan Buka Bersama Pimpinan Cabang bersama PUK SP KEP SPSI Se-Kabupaten dan Kota Bekasi

Kota Bekasi, spsibekasi.org – Senin, 18 Maret 2024, Pimpinan Cabang FSP KEP SPSI Kabupaten-Kota Bekasi menggelar Rapat Koordinasi yang dihadiri oleh Pimpinan Unit Kerja (PUK) SP KEP SPSI dari kabupaten dan Kota Bekasi. Acara ini berlangsung di Graha Hartika, Jl. Kemakmuran, Marga Jaya, Bekasi Selatan Kota Bekasi, dimulai pada pukul 14.00 WIB. Turut hadir dalam rapat koordinasi ini adalah Perwakilan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) KSPSI Kabupaten/Kota Bekasi, Perwakilan Pimpinan Daerah Provinsi Jawa Barat, dan Perwakilan Pimpinan Pusat SP KEP SPSI.


Agenda utama rapat koordinasi ini mencakup berbagai hal, antara lain informasi perkembangan organisasi serta diskusi tentang berbagai isu terkini yang berkaitan dengan serikat pekerja. Selain itu juga dilaksanakan Buka Puasa Bersama dan tausiyah Ramadan.


Acara dimulai dengan pembacaan ayat suci Al-Quran oleh Heri Bin Awin, Ketua PUK SP KEP SPSI PT Vision Ease Asia, diikuti dengan bersama-sama menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, Mengheningkan Cipta, serta Mars SP KEP SPSI sebagai ungkapan semangat persatuan dalam perjuangan pekerja.

Zen Mutowali, SH, CLA selaku Ketua PC FSP KEP SPSI Kabupaten-Kota Bekasi menyampaikan beberapa poin penting. Pertama, dia menyampaikan ucapan selamat menjalankan ibadah puasa Ramadan 1445 H dan ucapan selamat ulang tahun kepada Brigade SPSI yang ke-12. Dia juga mengumumkan rencana Musyawarah Cabang (Muscab) dimajukan menjadi pertengahan Februari 2025 karena pada bulan Maret 2025 sudah memasuki bulan puasa.

Rencana Rakercab digantikan dengan Rakersus yang akan membahas terkait putusan Judicial Review UU No. 6 tahun 2023 tentang Cipta Kerja, termasuk membahas penentuan kenaikan upah dan Rakersus akan dijadwalkan setelah lebaran, beliau menyebut bahwa dari seluruh PUK hanya 10 PUK yang tidak terpengaruh oleh omnibus Law dalam PKBnya. sementara itu Advokasi terhadap 156 anggota PUK SP KEP SPSI PT Hung-A Indonesia yang masih dalam proses hukum juga menjadi fokus perjuangan organisasi. oleh karenanya solidaritas antaranggota ditekankan untuk memaksimalkan agenda tersebut, khususnya dalam menghadapi proses hukum di PT Hung-A Indonesia.

Ira Laila, yang mewakili Ketua PD FSP KEP SPSI Provinsi Jawa Barat, meminta maaf atas ketidakhadiran Ketua yang sedang terlibat dalam aksi di Bandung. Dia menyampaikan bahwa beberapa PUK telah berhasil menyelesaikan kenaikan upah dan bonus, sementara pimpinan daerah berkomitmen untuk terus menjadi yang terdepan dalam mendukung kepentingan pekerja. Selain itu, dijadwalkan akan dilaksanakan peresmian rumah perlindungan pekerja perempuan oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak di PT Evolusion Tyre. Beliau juga memberi semangat kepada Ketua PUK PT Hung-A, dan dari PD Jawa Barat, mereka siap memberikan dukungan penuh atas perjuangan di PT Hung A. Hal ini menunjukkan komitmen PD FSP KEP SPSI Provinsi Jawa Barat dalam memperjuangkan hak dan perlindungan bagi pekerja.

R. Abdullah selaku Ketua Umum PP FSP KEP SPSI menyoroti beberapa poin penting. Pertama, pentingnya koordinasi untuk mengintegrasikan dan menyatukan sikap dari tingkat unit hingga cabang dalam organisasi. Dia juga menekankan obsesi untuk memiliki perwakilan SPSI di parlemen demi masa depan yang lebih baik. Selain itu, SPSI terus mengawal judicial review terhadap beberapa aspek UU No. 6 tahun 2023.

Penguatan organisasi menjadi fokus utama, dengan penekanan pada pengembangan SDM dan peningkatan keanggotaan, di mana Bekasi diidentifikasi sebagai penyangga utama SPSI di Indonesia. Strategi untuk mempengaruhi perusahaan dalam group yang sama agar membentuk serikat pekerja juga ditekankan, sehingga keterwakilan di lembaga seperti dewan pengupahan dapat terus optimal. Strategi perjuangan juga perlu disesuaikan dengan adanya UU Cipta Kerja, dengan penekanan pada penguatan posisi tawar melalui penguatan daya runding.

Di samping itu, pentingnya memperhatikan citra serikat pekerja dalam hal produktivitas dan efisiensi, serta berperan dalam kegiatan sosial kemanusiaan. Usulan untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi di antara anggota juga disoroti, dengan penekanan pada keseimbangan antara meminta dan memberi dalam hubungan industrial di perusahaan.

Rapat koordinasi ini menunjukkan adanya upaya yang serius untuk memperkuat dan memajukan organisasi PC FSP KEP SPSI Kabupaten-Kota Bekasi. Informasi yang disampaikan tentang perkembangan organisasi dari Maret 2020 hingga Februari 2024 memberikan gambaran yang komprehensif tentang capaian dan tantangan yang dihadapi.

Diskusi yang dipandu oleh Hermansyah, SH, AK3, memberikan ruang bagi anggota untuk berbagi pengalaman, program kerja yang telah dilakukan, dan rencana-rencana ke depan. Sharing dari PUK SP KEP SPSI PT Multisrada Arah Sarana, Tbk; PUK SP KEP SPSI PT BSIN; dan sharing persoalan di PUK SP KEP PT Indoporlen, memberikan wawasan yang berharga tentang praktik-praktik dalam perjuangan serikat pekerja.


Partisipasi aktif Wakil Ketua I dan Ketua PC FSP KEP SPSI Kabupaten-Kota Bekasi bersama dalam diskusi menunjukkan komitmen pimpinan terhadap upaya peningkatan organisasi. Agenda diakhiri dengan tausiyah oleh Ustad Firman Akbar yang memberikan pesan spiritual tentang syafaat Nabi Muhammad SAW, dan ditutup dengan doa, menekankan pentingnya nilai-nilai kebersamaan dan dukungan spiritual dalam menjalani perjuangan bersama.
Video lengkap kegiatan diatas dapat diakses melalui https://www.youtube.com/live/2B3gQg3iMEE?si=7zed_FF25HplVrhz
Hmw-spsibekasi.org