Bandung, 25 Juni 2025 — Salah satu hal menarik dalam pelaksanaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) SP KEP SPSI Tahun 2025 adalah penggunaan sistem absensi digital untuk pertama kalinya. Langkah ini mencerminkan semangat organisasi dalam menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi, sejalan dengan visi besar SP KEP SPSI untuk menjadi serikat pekerja berkelas dunia. Sistem absensi digital ini digunakan sebagai media registrasi kehadiran peserta dan peninjau Rakernas secara cepat, akurat, dan efisien.
Dengan hanya memindai kode QR Id Peserta melalui mesin QR scanner yang telah disiapkan panitia, peserta langsung tercatat dalam sistem. Hasil absensi pun terekam secara realtime dan tersimpan rapi dalam basis data panitia.Inovasi ini tidak hanya mengurangi potensi kesalahan pencatatan manual, tetapi juga mempercepat proses administratif dan memastikan validitas data kehadiran.
Salah satu peserta dari Pimpinan Unit Kerja di Sidoarjo, Jawa Timur, Yong Andra Yuriansyah, menyampaikan apresiasi terhadap penggunaan sistem ini.
“Rakernas tahun ini benar-benar terasa berbeda. Penggunaan absensi digital menunjukkan bahwa SP KEP SPSI tidak ketinggalan zaman. Sistemnya simpel, cepat, dan hasilnya langsung tercatat sesuai waktu. Ini bisa jadi contoh bagi organisasi lain di berbagai daerah,” ungkap Yong Andra.
Ia menambahkan, kemajuan teknologi seharusnya diadopsi oleh serikat pekerja agar tetap relevan dan profesional dalam pengelolaan organisasinya. “Kalau kita ingin berkelas dunia, ya dimulai dari hal-hal kecil seperti ini. Absen digital ini contoh konkret,” tambahnya.
Penggunaan absensi digital ini dianggap sebagai bagian dari penguatan teknologi informasi dan tertib administrasi, salah satu dari enam agenda besar SP KEP SPSI yang telah disepakati dalam Garis Besar Haluan Organisasi (GBHO). Langkah ini diharapkan dapat diimplementasikan lebih luas pada kegiatan-kegiatan organisasi ke depan, baik di tingkat pusat, daerah, hingga unit kerja.
Tidak hanya menjadi sarana pencatatan kehadiran, QR code peserta dicetak langsung di atas kartu e-money yang diberikan oleh panitia. Dengan demikian, kartu ini tidak hanya berguna selama acara, tetapi juga dapat digunakan pasca Rakernas untuk pembayaran tol, parkir, transportasi umum, atau transaksi lainnya.
Her-spsibekasi.org
