
Jakarta, 1 Juli 2025 — Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Bhayangkara yang digelar di Lapangan Silang Monas Jakarta berlangsung meriah dan penuh makna. Tahun ini, perayaan tersebut terasa istimewa karena melibatkan unsur Serikat Pekerja dalam rangkaian parade kehormatan, menunjukkan semangat kebersamaan antara Polri dan rakyat, khususnya kaum buruh.
Salah satu hal yang menarik perhatian publik adalah keikutsertaan pasukan dari Brigade KSPSI di bawah pimpinan Andi Gani dan pasukan Garda Metal KSPI yang dipimpin oleh Said Iqbal. Kehadiran mereka dalam barisan parade menambah warna baru dalam peringatan hari lahir Kepolisian Negara Republik Indonesia yang jatuh pada 1 Juli 1946.
Tak hanya itu, Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) juga menginstruksikan sekitar 5.000 buruh dari Provinsi Jawa Barat untuk turut hadir meramaikan perayaan tersebut. Sebelum keberangkatan, berbagai organisasi serikat pekerja di tingkat pabrik telah membentangkan spanduk ucapan selamat dan membuat video ucapan peringatan HUT Bhayangkara, dengan yel-yel penuh semangat: “Hidup Polri! Hidup Buruh! Hidup SPSI!”
Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, bertindak sebagai inspektur upacara dalam puncak peringatan ini. Dalam amanatnya, Presiden menekankan pentingnya kehadiran Polri yang benar-benar mengayomi rakyat dan peka terhadap penderitaan masyarakat.
“Polisi Indonesia tidak boleh seperti polisi negara maju. Polisi kita harus hadir di tengah rakyat, merasakan penderitaan dan mendengar jeritan hati rakyat,” tegas Presiden Prabowo.
Ia juga menegaskan bahwa cita-cita besar bangsa untuk menghapus kemiskinan dan mencapai keadilan sosial hanya bisa dicapai jika memiliki institusi kepolisian yang unggul, tangguh, bersih, dan dicintai rakyat.
Upacara juga dimeriahkan dengan parade seluruh satuan Polri, termasuk demonstrasi kemampuan alat pertahanan dan keamanan. Salah satu sorotan dalam parade tersebut adalah tampilnya 25 robot teknologi tinggi, seperti robot humanoid, robot anjing penjaga, robot tank, robot ROPI, dan drone pertanian, sebagai simbol modernisasi Polri dalam menghadapi tantangan zaman.
Presiden Prabowo hadir bersama Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, didampingi oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto. Turut hadir pula para tokoh nasional, mantan presiden dan wakil presiden, serta pimpinan lembaga tinggi negara.
Keterlibatan elemen buruh dan serikat pekerja dalam perayaan ini menjadi simbol bahwa peringatan HUT Bhayangkara bukan hanya milik institusi Polri, melainkan juga bagian dari kebersamaan seluruh elemen bangsa dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
Her-spsibekasi.org