Seminar Hari Pekerja Indonesia, Pengembangan Sistem Remunerasi Berbasis Peningkatan Produktivitas
Antusiasme Tinggi di Seminar, Penguatan Kolaborasi untuk Meningkatkan Produktivitas dan Kesejahteraan Pekerja

Cikarang Pusat, spsibekasi.org – Disnaker Kabupaten Bekasi menggelar seminar dalam rangka memperingati Hari Pekerja Indonesia yang jatuh setiap tanggal 20 Februari dengan tema “Pengembangan Sistem Remunerasi Berbasis Peningkatan Produktivitas.” Acara ini diadakan pada hari Rabu, 24 Januari 2024, di Sakura Park Hotel & Residence, Kota Deltamas – Commercial Lot, Jl. Deltamas Boulevard No. 5, Sukamahi, Kec. Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Kegiatan ini merupakan hasil kerja sama antara Disnaker Kabupaten Bekasi dan DPC KSPSI Kab/Kota Bekasi. Seminar dihadiri oleh perwakilan seluruh federasi di kabupaten dan kota Bekasi, dengan total kehadiran peserta sejumlah 115 orang.
Dalam sambutannya, Nur Hidayah, Ketua Panitia Penyelenggara Seminar, menjelaskan bahwa seminar ini bertujuan untuk membangun pemahaman sistem remunerasi bagi kaum pekerja. Ia menekankan semangat persatuan untuk meningkatkan produktivitas. Acara ini juga menjadi momen penting dalam menyatukan serikat pekerja di wilayah Kabupaten Bekasi. kegiatan ini direncanakan diikuti oleh 120 peserta dari berbagai Serikat Pekerja yang berada di Kabupaten Bekasi. Ibu Nur berharap bahwa hasil dari seminar ini dapat memberikan kontribusi positif terhadap pelaksanaan hubungan industrial di Kabupaten Bekasi.
Hendro Martono, perwakilan Apindo Kabupaten Bekasi, menyampaikan bahwa di zaman seperti saat ini, maka penting bagi pekerja untuk terus meningkatkan keilmuan melalui pendidikan. Bapak Martono menekankan bahwa persaingan di era ini tidak dapat terhindarkan begitu juga dengan perubahan, oleh karena itu diperlukan sinergi antara Apindo, serikat pekerja, dan pemerintah sebagai jawaban untuk hal-hal tersebut
R. Abdullah, selaku Ketua DPC KSPSI Kabupaten/Kota Bekasi, memberikan selamat atas penyelenggaraan Seminar dalam rangka peringatan Hari Pekerja Indonesia. Bung Abdullah mengapresiasi kerjasama antara pemerintah dan serikat pekerja dalam peringatan Hari Pekerja Indonesia dan perlu disampailan bahwa Acara puncaknya akan dilaksanakan pada 20 Februari 2024 di Kantor Pemda Kabupaten Bekasi, beliau juga menyampaikan bahwa pekerja, pengusaha dan pemerintah tetap fokus membangun hubungan industrial yang harmonis, dinamis, adil, dan berkelanjutan.
R. Abdullah juga menyoroti pentingnya meningkatkan kesejahteraan pekerja, dengan menekankan bahwa upah yang layak dan berkeadilan adalah kunci untuk menciptakan hubungan industrial yang positif. Proses penetapan upah harus berjalan secara adil untuk mewujudkan kondisi yang lebih baik bagi pekerja. Peringatan Hari Pekerja menjadi momentum untuk membangkitkan semangat dan membangun fondasi yang kuat bagi kemajuan Indonesia.
Edi Rochayadi MM, Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Bekasi, menyampaikan bahwa peringatan Hari Pekerja Indonesia mungkin adalah hal pertama yang dilakukan oleh pemerintah dan patut diapresiasi. Merujuk Kepres 9/1991 tentang Hari Pekerja Indonesia yang belum dicabut sampai saat ini, Edi Rochayadi menganggap Harpekindo perlu untuk tetap diperingati setiap tahun dan Bulan ini juga merupakan bulan K3 nasional dan beliau menyoroti Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), yang menjadi aspek krusial bagi perusahaan dalam menjaga keselamatan dan kesehatan pekerjanya.
Beliau juga menyampaikan keprihatinannya terhadap penutupan perusahaan di Bekasi, karena di masa ini usia diatas 22 tahun sudah sulit mencari pekerjaan, dan sampai dengan saat ini Kabupaten Bekasi telah mampu menekan angka pengangguran menjadi 8,7% dari sebelumnya 10,26%. Selain itu dalam upaya menekan angka pengangguran, Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Bekasi gencar mendorong pelatihan eksternal yang bekerja sama dengan Apindo. Hingga saat ini, 80% peserta telah berhasil setelah mengikuti pelatihan.
Selanjutnya agenda seminar bertema “Pengembangan Sistem Remunerasi Berbasis Peningkatan Produktivitas,” dipandu oleh Hermansyah, SH, AK3. Acara tersebut menghadirkan nara sumber, Dr. Ir. Yunus Triyonggo, MM, CAHRI menjabat sebagai HR & GA Director PT Bridgestone Tire Indonesia, dengan fokus pada pengembangan sistem remunerasi untuk meningkatkan produktivitas kerja berkelanjutan di perusahaan. Pemateri kedua, Aily Chandra, Presiden Direktur PT Vision Ease Asia (VEA), membahas penerapan skema Gain Sharing dalam mendorong produktivitas kerja yang berkelanjutan.
Seminar berlangsung pukul 09.00 hingga 12.30 WIB, dengan antusiasme peserta yang terlihat tinggi. Acara tersebut menjadi wadah penting untuk memperdalam pengetahuan dan memperkuat kolaborasi antara pengusaha, serikat pekerja, dan pemerintah dalam upaya meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan tenaga kerja.
Hmw-spsibekasi.org