
Bekasi, 15 Juli 2025 — Serikat Pekerja Elektronik dan Elektrik FSPMI PT Sanken Indonesia secara resmi menyelenggarakan Musyawarah Unit Kerja Luar Biasa (Musniklub) sebagai penutup perjalanan organisasi, seiring dengan berakhirnya operasional PT Sanken Indonesia pada akhir Juni 2025.
Musyawarah ini berlangsung di Hotel Sahid Jaya, Lippo Cikarang dan dihadiri sekitar 150 anggota. Momen tersebut menjadi ajang laporan pertanggungjawaban terakhir serikat, mencakup keuangan, program kerja, serta inventaris yang dimiliki oleh PUK SPEE FSPMI PT Sanken Indonesia.
Penutupan perusahaan turut menandai berakhirnya aktivitas seluruh karyawan. Kendati demikian, hak-hak pekerja termasuk pesangon telah diselesaikan melalui proses perjuangan intensif oleh serikat pekerja, hingga tercapai kesepakatan bersama pihak manajemen.
Turut hadir dalam Musniklub sejumlah tokoh dan pemangku kepentingan, antara lain Agung Susilo dari manajemen PT Sanken, Suherman dari DPP FSPMI, anggota DPRD Kabupaten Bekasi Surohman, S.H., M.Kom., Ketua PC SPEE FSPMI Bekasi Slamet Bambang Waluyo, Pangkorda Garda Metal Bekasi Supriyatno, serta Hadida Anggraini, S.Mi dari Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Bekasi.
Acara juga dihadiri perangkat Pimpinan Cabang SPEE FSPMI se-Kabupaten/Kota Bekasi, termasuk Ketua Forum MM2100 Eko Budiman, Ketua Forum EDH Hidayah, serta sejumlah perwakilan PUK sahabat.
Di tengah suasana haru, perayaan ulang tahun ke-13 PUK SPEE FSPMI PT Sanken Indonesia tetap digelar secara simbolis dengan pemotongan kue, menandai akhir eksistensi organisasi yang telah berdiri selama lebih dari satu dekade.
Dalam penutupan acara, Ketua PC SPEE FSPMI Bekasi, Slamet Bambang Waluyo, secara resmi mengumumkan pembubaran PUK SPEE FSPMI PT Sanken Indonesia, yang telah menjadi bagian dari keluarga besar FSPMI selama 13 tahun penuh dedikasi dan perjuangan.
Sumber: Koranperdjoeangan.com
Editor: Her-spsibekasi.org