MUSCAB VI PC FSP KEP SPSI Kabupaten-Kota Bekasi: Menyatukan Kekuatan, Mewujudkan Organisasi yang Modern dan Mandiri

Serang, 18 Februari 2025 – PC FSP KEP SPSI Kabupaten-Kota Bekasi resmi menyelenggarakan Musyawarah Cabang (MUSCAB) VI pada 18-20 Februari 2025 di Mambruk Hotel & Convention, Serang, Banten. Acara ini dihadiri sekitar 220 peserta, peninjau, dan tamu undangan serta mengusung tema:

“MEWUJUDKAN ORGANISASI YANG MODERN, PROFESIONAL, MANDIRI DAN DEMOKRATIS SERTA MEMILIKI DAYA JUANG KUAT DALAM MENGHADAPI TANTANGAN DI MASA DEPAN.”

Acara dimulai pada pukul 13.50 WIB dengan pagelaran seni budaya Tarian Ringkang Jawari, dilanjutkan dengan safety briefing oleh pihak keamanan terkait prosedur keselamatan, termasuk langkah mitigasi apabila terjadi bencana gempa bumi atau tsunami.

Dalam sambutannya, Hermansyah, Ketua Panitia Muscab VI FSP KEP SPSI Kabupaten-Kota Bekasi menekankan bahwa Kabupaten Bekasi merupakan kawasan industri terbesar di Asia Tenggara dan menjadi role model dalam membangun hubungan industrial serta pemenuhan kesejahteraan pekerja. Beliau menegaskan bahwa MUSCAB VI dihadiri oleh 50 PUK dengan total 143 peserta dan mengajak seluruh elemen organisasi untuk bekerja lebih keras demi masa depan yang lebih baik.

Zen Mutowali, SH, CLA, menyampaikan terima kasih kepada seluruh pengurus dan anggota atas dedikasi mereka dalam membangun organisasi. Ia juga mengapresiasi Bung Hermansyah, yang kini menjadi bagian dari Dewan Jaminan Sosial Nasional (DJSN), dan berharap MUSCAB VI mampu membawa organisasi ke arah yang lebih modern, profesional, mandiri, dan demokratis.

Mewakili DPC KSPSI Kabupaten-Kota Bekasi, Fajar Winarno menyampaikan bahwa MUSCAB memiliki tiga agenda utama, yaitu evaluasi pertanggungjawaban pengurus, penyusunan program kerja, dan pemilihan pengurus baru. Ia mengingatkan bahwa setelah proses kontestasi, semua pihak harus kembali bersatu untuk kepentingan bersama.

Dari sisi pengusaha, Tatang selaku perwakilan Apindo Kabupaten Bekasi menyampaikan bahwa hubungan industrial yang harmonis antara pengusaha dan pekerja adalah kunci utama kemajuan bersama. Dr. Farid Alhakamy dari Apindo Kota Bekasi juga menambahkan bahwa tema MUSCAB kali ini mencerminkan optimisme di tengah dinamika hubungan industrial, meskipun masih terdapat perbedaan pandangan dalam hal kesetaraan.

Sementara itu, Nur Hidayah Setyowati, SE, MM, Kadisnaker Kabupaten Bekasi menyoroti bahwa serikat pekerja yang kuat akan berkontribusi pada peningkatan produktivitas dan profesionalisme. Ia juga mengapresiasi kolaborasi yang baik antara PC FSP KEP SPSI Kabupaten-Kota Bekasi dan stakeholder dalam lima tahun terakhir.

Dari aspek keuangan, Agus Koswara menegaskan bahwa keuangan merupakan urat nadi organisasi dan harus selaras dengan kebijakan pimpinan daerah agar tidak menghambat penyelenggaraan MUSCAB.

Dukungan terhadap pekerja juga datang dari Ahmad Bisri, perwakilan BPJS Ketenagakerjaan Kota Bekasi, yang menyampaikan adanya kebijakan baru dari pemerintah serta mengucapkan selamat atas terselenggaranya MUSCAB VI.

R. Abdullah menekankan bahwa program kerja organisasi harus realistis, dengan prinsip “Think big, start small”. Ia menyoroti kondisi ketenagakerjaan saat ini yang kurang baik dan menegaskan bahwa hubungan industrial Pancasila harus menjadi acuan dalam membangun perubahan yang dimulai dari Bekasi.

Salah satu momen penting dalam MUSCAB VI kali ini adalah launching mobil ambulans milik PC FSP KEP SPSI Kabupaten-Kota Bekasi, yang merupakan hasil pendanaan bersama antara Eks PUK SP KEP SPSI PT Hung-A Indonesia dan PC FSP KEP SPSI Kabupaten-Kota Bekasi.

Mobil ambulans ini dihadirkan sebagai bentuk kepedulian organisasi terhadap anggota serta masyarakat umum, khususnya dalam layanan kesehatan dan darurat. Dengan adanya fasilitas ini, diharapkan pelayanan kesehatan bagi pekerja dan keluarganya dapat lebih cepat dan mudah diakses.

Ketua PC FSP KEP SPSI Kabupaten-Kota Bekasi, Zen Mutowali, SH, CLA, mengungkapkan bahwa pengadaan mobil ambulans ini merupakan bagian dari komitmen organisasi dalam meningkatkan kesejahteraan dan perlindungan bagi anggotanya.

Acara pembukaan dilanjutkan dengan pemberian penghargaan kepada PUK SP KEP SPSI yang taat dalam pembayaran COS serta apresiasi kepada tamu undangan yang hadir.

Sampai berita ini diturunkan, agenda besar MUSCAB VI masih berlangsung dengan fokus pada: Evaluasi pertanggungjawaban pengurus PC FSP KEP SPSI Kabupaten-Kota Bekasi, Pembahasan program kerja untuk lima tahun ke depan dan Pemilihan pengurus PC FSP KEP SPSI Kabupaten-Kota Bekasi periode 2025-2030.

Her-spsibekasi.org