
Bekasi, spsibekasi.org — PUK SP KEP SPSI PT Sinar Syno Kimia (SSK) menerima kunjungan studi dari lima mahasiswa/mahasiswi Program Magister Manajemen Hubungan Industrial Universitas Indonesia (UI). Kegiatan akademik ini berlangsung pada 24 November 2025 di ruang sekretariat PUK SP KEP SPSI PT SSK di Bekasi International Industrial Estate (BIIE), Sukaresmi, Cikarang Selatan, Bekasi, yang menjadi lokasi mahasiswa untuk mempelajari langsung praktik hubungan industrial di lingkungan industri kimia.
Rombongan mahasiswa/mahasiswi, yang dipimpin oleh Dian Mulia Sari, disambut langsung oleh jajaran pengurus PUK SP KEP SPSI PT SSK. Dalam sambutannya, Dian menyampaikan apresiasi atas keramahan dan penerimaan yang baik dari pengurus serikat, serta menjelaskan tujuan kunjungan, yaitu mengamati penerapan hubungan industrial dan sinergi manajemen-serikat pekerja dalam praktik sehari-hari.
Heri Budiono, Sekretaris PUK SP KEP SPSI PT SSK, menjelaskan bahwa hubungan industrial di PT SSK selama ini terbangun secara konstruktif dan stabil. Ia menegaskan bahwa keharmonisan tersebut lahir dari rasa saling percaya, saling memahami, serta prinsip take and give yang dijalankan secara adil dan proporsional oleh serikat pekerja maupun manajemen perusahaan.
Sementara itu, M. Aris, Ketua PUK SP KEP SPSI PT SSK, menambahkan bahwa sejak berdirinya serikat pekerja di perusahaan tersebut, tidak pernah terjadi pemogokan atau aksi unjuk rasa. Semua isu hubungan industrial selalu dapat diselesaikan melalui dialog dan mekanisme internal tanpa harus berlanjut ke ranah hukum maupun eskalasi ke instansi pemerintah.
Kunjungan ini menjadi momen penting bagi mahasiswa/mahasiswi untuk mendapatkan pemahaman nyata mengenai implementasi High Performance Work System (HPWS) dan praktik hubungan industrial yang harmonis di PT Sinar Syno Kimia. Dalam sesi diskusi, mahasiswa/mahasiswi berinteraksi langsung dengan Ketua dan Sekretaris PUK terkait pelibatan serikat pekerja dalam berbagai proses penting manajemen SDM, seperti rekrutmen, mutasi, promosi, penentuan bonus, hingga penyusunan Perjanjian Kerja Bersama (PKB).
Melalui pemaparan tersebut, mahasiswa/mahasiswi memperoleh gambaran tentang budaya kekeluargaan, komunikasi terbuka antara HRD dan serikat pekerja, serta mekanisme penyelesaian perbedaan pendapat yang efektif tanpa perlu eskalasi keluar perusahaan. Mereka juga mencermati tantangan lapangan terkait K3, disiplin kerja, serta perilaku pekerja yang memengaruhi penerapan kebijakan SDM dalam industri kimia.
Selain itu, para mahasiswa/mahasiswi membedah kesenjangan antara teori yang dipelajari di kampus dengan dinamika nyata di lapangan. Mereka mengidentifikasi area keunggulan, potensi perbaikan, serta isu-isu krusial seperti efisiensi, risiko PHK, dan keterbukaan data dalam perundingan bonus. Seluruh temuan tersebut akan diolah menjadi analisis akademik dan rekomendasi strategis terkait efektivitas implementasi HPWS di PT Sinar Syno Kimia.
Diskusi berlangsung hangat selama kurang lebih dua jam. Kegiatan ditutup dengan sesi ramah tamah dan foto bersama di area Front Office PT Sinar Syno Kimia sebagai bentuk apresiasi atas hubungan baik antara serikat pekerja dan institusi akademik.
Kontributor: Heri Budiono
Editor: Her-spsibekasi.org