
Bekasi, spsibekasi.org – Ribuan buruh yang tergabung dalam Aliansi Buruh Bekasi Melawan (BBM) dan Persatuan Pekerja dan Rakyat (PERAK) Bekasi hari ini (25/9) menggelar aksi unjuk rasa besar-besaran di Kabupaten Bekasi. Aksi dimulai sejak pukul 07.00 WIB, ketika massa buruh bergerak dari berbagai kawasan industri menggunakan mobil komando, kemudian memusatkan aksinya di depan Kantor Pemerintah Kabupaten Bekasi.
Aliansi BBM yang dikenal konsisten menyuarakan kepentingan dan kesejahteraan pekerja ini membawa enam tuntutan utama, yaitu:
- Kenaikan Upah Minimum Kabupaten (UMK) dan Upah Minimum Sektoral Kabupaten (UMSK) tahun 2026 sebesar 10,5% hingga 15%.
- Segera dibuatnya Peraturan Bupati tentang Pemagangan dan Outsourcing sesuai juknis pelaksanaan Perda Ketenagakerjaan No. 4 Tahun 2016.
- Percepatan realisasi Pengadilan Hubungan Industrial (PHI) di Kabupaten Bekasi.
- Pemangkasan tunjangan DPRD dan ASN untuk dialokasikan ke BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan bagi pekerja nonformal.
- Pemulihan UHC KIS PBI Cut Off.
- Penerapan UCJ (Universal Coverage Jaminan) bagi pekerja rentan nonformal seperti ojek online, ojek pangkalan, petani, nelayan, guru ngaji, hingga pelaku UMKM.
Aksi yang berlangsung tertib ini menarik perhatian publik ketika Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang bersama Wakil Bupati Asep Surya Atmaja serta anggota DPRD Kabupaten Bekasi Surohman ikut naik ke atas mobil komando. Kehadiran pimpinan daerah dan wakil rakyat ini menjadi momen penting, karena mereka secara langsung merespons aspirasi yang disampaikan buruh.
Sekitar pukul 15.00 WIB, aksi ditutup dengan damai. Perwakilan aliansi menyampaikan bahwa langkah turun ke jalan hari ini bukan hanya sebatas menyuarakan kenaikan upah, tetapi juga perjuangan untuk memastikan perlindungan dan kesejahteraan buruh serta pekerja nonformal di Kabupaten Bekasi.
Aliansi BBM menegaskan bahwa perjuangan ini tidak akan berhenti sampai tuntutan mereka benar-benar ditindaklanjuti. Mereka berharap pemerintah daerah bersama DPRD dapat menjadikan momentum aksi hari ini sebagai pijakan serius dalam mewujudkan kebijakan pro-rakyat pekerja.
Her-spsibekasi.org