
Bekasi, 6 Agustus 2025 — Dalam rangka menindaklanjuti hasil Keputusan Rapat Kerja Nasional (RAKERNAS) SP KEP SPSI Tahun 2025 yang merupakan amanat Musyawarah Nasional (MUNAS) VIII SP KEP SPSI, Pimpinan Cabang (PC) FSP KEP SPSI Kabupaten Tangerang dan Kota Tangerang Selatan melakukan study banding ke PC FSP KEP SPSI Kabupaten-Kota Bekasi. Kegiatan ini merupakan bagian dari agenda prioritas organisasi yaitu Pengembangan Keanggotaan guna mempertahankan eksistensi SP KEP SPSI di tengah dinamika ketenagakerjaan nasional.
Kegiatan berlangsung pada Rabu, 6 Agustus 2025 mulai pukul 13.30 WIB bertempat di Aula DPC KSPSI Bekasi, Jawa Barat. Acara dibuka oleh Sekretaris PC FSP KEP SPSI Kabupaten-Kota Bekasi, Abdul Ghofur Muhammad, SH yang dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kunjungan rombongan dari Tangerang. Ia juga menjelaskan bahwa di Gedung Sekretariat ini terdapat enam federasi aktif, salah satunya adalah Federasi SP KEP SPSI, yang menjadi bagian penting dalam pengembangan keanggotaan.
Hadir dalam kunjungan tersebut, delapan orang pengurus dari PC FSP KEP SPSI Kabupaten Tangerang dan Kota Tangerang Selatan. Ketua PC FSP KEP SPSI Kabupaten-Kota Bekasi, Jajaran Pengurus PC FSP KEP SPSI Kabupaten-Kota Bekasi dan Mahasiswa/i magang dari Universitas Muhammadiyah Malang.
M. Yusuf, SH, MH menjelaskan bahwa kegiatan study banding ini merupakan tindak lanjut dari komunikasi yang telah dibangun sebelumnya dengan Ketua PC FSP KEP SPSI Kabupaten dan Kota Tangerang Selatan, sebagai bentuk ketertarikan untuk mengembangkan organisasi secara lebih progresif.
“Bekasi menghadapi tantangan besar, dari sekitar 6.000 perusahaan yang ada, baru kurang dari 10% yang memiliki serikat pekerja. Penguatan anggota dan keuangan organisasi menjadi agenda prioritas sesuai hasil Rakernas,” ujar M. Yusuf.
Sementara itu, perwakilan dari PC FSP KEP SPSI Kabupaten Tangerang dan Kota Tangerang Selatan, Herry Kurniawan menyampaikan terima kasih atas sambutan hangat dari tuan rumah. Dalam sambutannya, disampaikan pula pesan dari Ketua DPC, dr. Subianto Yanto, yang menekankan pentingnya study banding ini sebagai upaya menjawab menurunnya jumlah anggota di wilayahnya.
Wakil Ketua PC FSP KEP SPSI Kabupaten dan Kota Tangerang Selatan, Sugiono, menambahkan bahwa saat ini pihaknya terus mengintensifkan pendidikan bagi pimpinan unit kerja dan akan mengadakan Diklat pada 20–21 Oktober 2025 yang direncanakan melibatkan 120 peserta, serta akan mengundang PC FSP KEP SPSI Kabupaten-Kota Bekasi dalam kegiatan teesebut.
Dalam sesi pemaparan, Arsad selaku pengurus bidang Pengembangan Organisasi mewakili Wakil Ketua IV (Heri), menyampaikan bahwa tantangan perekrutan anggota saat ini lebih kompleks dibandingkan dahulu. “Dulu pekerja tinggal di kontrakan, mudah dijangkau. Sekarang mereka tinggal di perumahan, sehingga komunikasi jadi lebih sulit,” jelasnya. Meski begitu, ia menekankan pentingnya komunikasi langsung dengan pekerja sebagai kunci pengembangan organisasi.
Abdul Ghofur Muhammad juga menegaskan bahwa pengurus bidang pengembangan organisasi harus serius dalam pembentukan serikat di wilayah Bekasi. Diskusi berlangsung interaktif dengan berbagai pertanyaan dari peserta study banding, termasuk pengalaman salah satu peserta dari Tangerang mengenai fluktuasi jumlah anggota yang pernah meningkat drastis hingga 750%, namun kemudian menurun karena persoalan internal.
Hermawan dari bidang Propaganda Positif PC FSP KEP SPSI Kabupaten-Kota Bekasi turut menyampaikan pentingnya strategi komunikasi dan propaganda yang efektif guna memperkuat citra organisasi dan mendukung pengembangan keanggotaan secara menyeluruh.
Kegiatan ditutup sekitar pukul 17.30 WIB dengan harapan bahwa kunjungan ini dapat memberikan inspirasi dan strategi baru untuk penguatan organisasi di wilayah Tangerang. Acara ditutup dengan sesi foto bersama sebagai simbol sinergitas dan semangat kolaborasi antarwilayah dalam membangun gerakan serikat pekerja yang lebih kuat dan berdaya saing.
Her-spsibekasi.org