
Bekasi, 4 Juli 2025 — Aksi unjuk rasa yang digelar oleh ratusan buruh di PT Yamaha Music Manufacturing Asia (YMMA) hari ini berakhir pada pukul 20.00 WIB setelah berlangsung sejak pagi di Kawasan Industri MM2100, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi. Aksi ini merupakan respons atas konflik ketenagakerjaan yang tak kunjung terselesaikan, menyusul pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap Ketua dan Sekretaris Serikat Pekerja di perusahaan tersebut sejak Februari 2025.
Unjuk rasa yang dipimpin oleh Aliansi Buruh Bekasi Melawan (BBM) awalnya diikuti sekitar 500 orang, namun jumlahnya terus bertambah terutama setelah jam kerja shift pertama berakhir. Dukungan solidaritas dari berbagai serikat pekerja di kawasan industri MM2100 dan sekitarnya turut memperbesar gelombang aksi, hingga menyebabkan Jalan Irian tidak dapat diakses dan aktivitas produksi perusahaan berjalan tidak optimal. Berdasarkan informasi yang dihimpun oleh spsibekasi.org, sebagian besar pekerja pada hari ini diliburkan.
Secara paralel, berlangsung mediasi di Kantor Pemerintah Kabupaten Bekasi, Cikarang Pusat, yang mempertemukan manajemen PT YMMA, perwakilan serikat pekerja, serta Bupati dan Wakil Bupati Bekasi. Dalam pertemuan tersebut, Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang menyampaikan sejumlah pesan penting yang ditujukan kepada semua pihak yang terlibat dalam konflik ini.
“Kesampingkanlah ego, apapun jabatan kita. Kalau ibaratnya Bupati sudah memfasilitasi, hendaknya ditaati. Kami berharap PHK ini dicabut, agar pekerja bisa bekerja kembali — tentu dengan catatan. Dan kalau pun persoalan sudah sampai PHI, ya cukup sampai PHI saja,” tegas Bupati Ade.
Namun sayangnya, mediasi tersebut tidak menghasilkan kesepakatan konkret yang dapat meredakan konflik. Kekecewaan pun merebak di kalangan massa aksi yang telah menunggu hasil pertemuan tersebut sepanjang hari.
Menjelang pembubaran aksi pada pukul 20.00 WIB, perwakilan Aliansi Buruh Bekasi Melawan menyampaikan permohonan kepada aparat kepolisian yang berjaga, agar tetap membantu serikat pekerja dalam upaya mempertemukan kembali dengan pihak perusahaan di waktu mendatang.
Sementara itu, Pimpinan Cabang FSP KEP SPSI Kabupaten-Kota Bekasi yang diwakili oleh RI menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh elemen serikat pekerja yang telah menunjukkan semangat solidaritas. Dalam pesan singkatnya, ia menyatakan:
“Atas nama PC FSP KEP SPSI Kabupaten-Kota Bekasi, kami mengucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya atas solidaritas dan soliditas teman-teman PUK SP KEP SPSI se-Kabupaten dan Kota Bekasi. Sehat selalu, kompak selalu, terus jaga silaturahmi dan sambung rasa antara kita semua.
Meskipun aksi hari ini telah berakhir, Aliansi Buruh Bekasi Melawan menyatakan akan terus mengikuti perkembangan dan mempertimbangkan langkah lanjutan sesuai dengan dinamika yang terjadi.
Her-spsibekasi.org