
Bogor, 1 Juli 2025 — PUK SP KEP SPSI PT Fajar Surya Wisesa Tbk telah menyelenggarakan Pendidikan Militansi Organisasi selama dua hari berturut-turut, yakni pada Senin dan Selasa, 30 Juni & 01 Juli 2025, bertempat di Villa Ardila, Kabupaten Bogor. Kegiatan ini diikuti oleh 96 peserta yang merupakan anggota Badan Komisariat (BAKOR) periode 2025–2028.
Pendidikan ini bertujuan untuk membentuk jiwa militansi, loyalitas, kedisiplinan, serta karakter kepemimpinan yang kuat di kalangan anggota BAKOR, yang merupakan representasi dari seluruh departemen di lingkungan perusahaan PT Fajar Surya Wisesa Tbk.
Fokus dan Tujuan Kegiatan:
- Melatih militansi dan semangat perjuangan anggota BAKOR.
- Meningkatkan pemahaman tentang organisasi serikat pekerja.
- Mengasah kemampuan komunikasi dan keterampilan public speaking.
- Memperkuat rasa setia kawan dan loyalitas terhadap instruksi organisasi.
- Menumbuhkan karakter kepemimpinan yang tangguh dan bertanggung jawab.
Yang menarik, selain menghadirkan pemateri dari Pimpinan Cabang FSP KEP SPSI Kabupaten-Kota Bekasi, kegiatan ini juga menggandeng unsur militer yang memberikan pelatihan dasar kepemimpinan. Kehadiran unsur militer ini menjadi nilai tambah yang signifikan dalam membentuk mental dan kedisiplinan peserta agar lebih siap menghadapi dinamika organisasi dan tantangan di dunia kerja.
Nunu Nugraha, Wakil Ketua I Bidang Pendidikan dan Organisasi PUK SP KEP SPSI PT Fajar Surya Wisesa Tbk menyampaikan “Pendidikan militansi ini merupakan agenda wajib yang selalu dilaksanakan di awal masa kepengurusan. Tujuannya adalah membentuk jiwa korsa, disiplin, serta loyalitas anggota BAKOR. Dengan adanya pelatihan dari unsur militer, kami ingin memastikan bahwa karakter kepemimpinan mereka benar-benar terbentuk. Semua ini pada akhirnya akan berdampak positif pada produktivitas perusahaan.”
Sementara itu Ketua PUK SP KEP SPSI PT Fajar Surya Wisesa Tbk, Usman Sopandi menegaskan bahwa “Kami ingin membentuk BAKOR yang tidak hanya militan dan setia terhadap organisasi, tapi juga jujur, disiplin, dan bertanggung jawab. Dengan karakter seperti itu, mereka bisa menjadi pemimpin yang memberi teladan di tempat kerja dan ikut berperan dalam menjaga hubungan industrial yang sehat dan harmonis.”
Kontributor: Nunu Nugraha
Editor: Her-spsibekasi.org