Jakarta, spsibekasi. org – Ribuan buruh berkumpul di Jakarta, tepatnya di Patung Kuda, Jakarta Pusat, hari ini 1 Mei 2024 dalam rangka merayakan Hari Buruh Internasional yang diperingati setiap tanggal 1 Mei.
Sebagai kontributor utama dalam pembangunan negara, para buruh di Indonesia diakui sebagai penyumbang kontribusi yang signifikan melalui pembayaran pajak. Namun, suasana tegang mewarnai perayaan kali ini karena ketidakpuasan atas sikap pemerintah yang dinilai kurang pro terhadap kepentingan pekerja.
Menurut salah satu orator yang menyampaikan aspirasi melalui mobil komando, para buruh merasa tidak didengar oleh pemerintah terkait kebutuhan dan perlindungan mereka.
Pantauan spsibekasi.org melaporkan bahwa sejak pukul 09.00 WIB, sekitar 5.000 orang dari Jakarta, Bogor, Tangerang, dan Bekasi telah berkumpul di sekitar Patung Kuda, menyebabkan kemacetan di area tersebut.
Aksi peringatan Hari Buruh International ini menyampaikan beberapa tuntutan, antara lain: pertama, penghapusan kluster ketenagakerjaan dari Undang-undang Nomor 6 Tahun 2023 tentang Cipta Kerja; kedua, penerapan upah sektoral; ketiga, pencabutan Peraturan Pemerintah Nomor 51 Tahun 2023 tentang Pengupahan; dan keempat, penolakan terhadap undang-undang dan kebijakan yang dianggap tidak pro terhadap buruh.
Aksi ini dipimpin oleh Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), Andi Gani Nena Wea, dan dijadwalkan akan berlangsung hingga pukul 18.00 WIB.
Selain orasi perjuangan, aksi ini juga diisi dengan teatrikal dan pemutaran lagu-lagu perjuangan. Hingga berita ini diturunkan, aksi masih terus berlanjut, menunjukkan keteguhan para buruh dalam menyuarakan aspirasi mereka.
Hmw-spsibekasi.org