HukumNEWS

Tenda Perjuangan Pekerja PT Hung-A Indonesia Bentuk Perlawanan Ketidakadilan

154 Pekerja Menolak PHK, Menyatakan Perusahaan Tidak Transparan dalam Penghentian Operasional

Cikarang Selatan, spsibekasi.org – Kawasan industri Hyundai di Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi, menjadi saksi dari perjuangan para pekerja PT Hung-A Indonesia yang menuntut hak-hak mereka setelah perusahaan mengumumkan penutupan operasional dan pemutusan hubungan kerja (PHK). Pada 1 Februari 2024, PT Hung-A Indonesia mengumumkan PHK kepada 1.058 orang pekerja. Namun, pada 1 April 2024, jumlah pekerja yang terkena PHK meningkat menjadi 1.150 orang, tanpa adanya penolakan.

Foto: Unjuka rasa pekerja PT Hung-A Indonesia

Hingga 25 April 2024, persoalan PHK ini masih berlanjut. Terdapat 154 pekerja yang tergabung dalam serikat pekerja PT Hung-A Indonesia yang menolak keputusan PHK dan terus memperjuangkan hak-hak mereka. Serikat pekerja PT Hung-A Indonesia menyatakan bahwa mereka memiliki alasan kuat untuk menolak PHK, karena selain kompensasi yang tidak sesuai dengan perjanjian kerja bersama yang telah dikuatkan oleh putusan pengadilan, alasan perusahaan untuk menutup operasional dianggap tidak benar.

Foto: Tenda perjuangan Pekerja PT Hung-A Indonesia

Sekretaris PUK SP KEP SPSI PT Hung-A Indonesia, Ichwan Trianto, mengungkapkan bahwa alasan perusahaan menutup operasional hanyalah kebohongan. “Sampai dengan saat ini, produksi di dalam perusahaan masih berlangsung,” ungkapnya.

Foto: Aksi unjuk rasa Menolak PHK Pekerja PT Hung-A Indonesia

Perjuangan para pekerja PT Hung-A Indonesia mendapat dukungan penuh dari Pimpinan Cabang FSP KEP SPSI Kabupaten-Kota Bekasi, yang berkolaborasi dalam berbagai upaya litigasi dan non-litigasi. Untuk jalur litigasi, mereka masih menunggu anjuran dari Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Bekasi, sementara perjuangan non-litigasi dilakukan melalui aksi unjuk rasa di sekitar perusahaan.

Foto: Tenda perjuangan Pekerja PT Hung-A Indonesia

Pasca libur Idulfitri 1 Syawal 1445 H, serikat pekerja PT Hung-A Indonesia mendirikan tenda/posko perjuangan di depan PT Hung-A Indonesia. Posko ini menjadi simbol semangat dan keteguhan para pekerja untuk terus berjuang hingga kemenangan diraih. Ketua PUK SP KEP SPSI PT Hung-A Indonesia, M. Yusuf, menyatakan bahwa posko ini akan berdiri hingga hak-hak para pekerja terpenuhi.

Foto: Bantuan perjuangan dari Serikat Pekerja PT NOK Indonesia
Foto: Bantuan perjuangan dari Serikat Pekerja PT Kreasi Dasatama
Foto: Bantuan perjuangan dari Serikat Pekerja PT Hirundo Tyre

Dukungan bagi perjuangan pekerja PT Hung-A Indonesia tidak hanya datang dari serikat pekerja lokal, tetapi juga dari serikat pekerja di wilayah sekitar. Mereka datang bergantian untuk menunjukkan solidaritas dan memberikan dukungan moril maupun materil, yang membantu pendanaan perjuangan para pekerja PT Hung-A Indonesia.

Foto: Solidaritas dari Serikat Pekerja PT Mattel Indonesia

Perjuangan ini menjadi bukti bahwa pekerja dapat bersatu dan berjuang untuk hak-hak mereka, meskipun dihadapkan pada situasi yang penuh ketidakpastian dan ketidakadilan.

Hmw-spsibekasi.org

Related Articles

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker