
Jakarta, spsibekasi.org – Hari kedua (13/9) Rapat Pimpinan Nasional Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (RAPIMNAS 2023 SP KEP SPSI) menjadi panggung bagi pembahasan yang mendalam tentang isu-isu krusial yang memengaruhi pekerja Indonesia. Acara dimulai dengan diskusi panel berjudul “Just Transition (Transisi yang Berkeadilan) dan dampaknya bagi pekerja.” Diskusi ini mengundang narasumber berkompeten dari Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) dan Peneliti Pertambangan, Salamuddin Daeng dan dimoderatori oleh bapak R. Abdullah Diskusi ini berlangsung sangat seru dan menginspirasi, sehingga melebihi waktu yang telah dijadwalkan.
Pimpinan Sidang Rapimnas 2023 SP KEP SPSI, Bung Agus Koswara, mencabut skor waktu dan melanjutkan acara dengan agenda berikutnya, yaitu Laporan Perkembangan Organisasi. Di malam pertama, laporan organisasi dari pimpinan cabang telah disampaikan, namun karena keterbatasan waktu, laporan ini dilanjutkan dengan penyerahan tertulis.
Laporan perkembangan organisasi dimulai dengan PD FSP KEP SPSI Provinsi Jawa Timur yang memaparkan kondisi organisasi mereka saat ini, mencakup aspek kesekretariatan, keanggotaan, serta berbagai hal terkait dengan keorganisasian. Beberapa daerah lainnya juga berbagi informasi tentang kemajuan organisasi mereka, dan sesi ini ditutup oleh PD FSP KEP SPSI Provinsi Sumatera Selatan.
Setelah jeda makan, Ketua Umum FSP KEP SPSI, Bapak R. Abdullah, memimpin sesi berikutnya, yaitu laporan kinerja organisasi PP FSP KEP SPSI. Dalam laporan ini, beliau memberikan gambaran umum tentang pencapaian organisasi dalam setahun terakhir setelah Munas. Pengurus PP FSP KEP SPSI, bergantian, memberikan laporan tentang bidang masing-masing. Mulai dari penguatan sumber daya manusia dan organisasi oleh Bung Saepul Anwar, SH, hingga bidang penguatan advokasi dan hubungan industrial yang disampaikan oleh Ibu Mustiyah, SH, MH. Laporan juga mencakup bidang penguatan keuangan dan sosial ekonomi yang disampaikan oleh Bung Agus Koswara, dan bidang penguatan soliditas serta solidaritas, hubungan antar lembaga, dan hubungan internasional yang dibawakan oleh Bung Abdul Ghofur Muhammad, SH. Sesuai urutan, bidang penguatan administrasi disampaikan oleh Bung Afif Johan, ST, SH, MH, dan laporan diakhiri oleh Bung Ir. Agung Susanto, SH, MM, yang membahas upaya penguatan propaganda positif.
Setelah selesai dengan agenda laporan kinerja organisasi, acara dilanjutkan dengan pembentukan dan pengesahan komisi. Komisi A, yang diketuai oleh Reici Matei dari PD FSP KEP SPSI Sulawesi Utara, membahas evaluasi dan penyempurnaan program kerja di bidang pengembangan keanggotaan SP KEP SPSI. Komisi B, dipimpin oleh Ansharul Haq, SE, SH, perwakilan dari PC FSP KEP SPSI Kabupaten-Kota Bekasi, membahas evaluasi dan penyempurnaan program kerja penguatan keuangan organisasi. Sementara itu, Komisi C, yang diketuai oleh Zen Mutowali, SH, CLA, perwakilan dari PC FSP KEP SPSI Kabupaten-Kota Bekasi, fokus pada penyusunan rekomendasi organisasi.
Diskusi di masing-masing komisi berlangsung selama sekitar dua jam, kemudian hasil rapat komisi diparipurnakan. Sekitar pukul 23.00 WIB, hasil rapat komisi disahkan, dan acara dilanjutkan dengan penandatanganan konsensus bersama terkait kesepakatan yang dihasilkan dalam Rapimnas 2023 SP KEP SPSI.
Rapimnas tahun ini menjadi titik penting dalam membangun landasan yang kokoh untuk masa depan yang lebih cerah bagi Serikat pekerja Seluruh indonesia (SP KEP SPSI). Diskusi mengenai transisi yang berkeadilan dan laporan kinerja organisasi memberikan wawasan penting untuk langkah-langkah selanjutnya dalam memperjuangkan hak-hak pekerja di Indonesia. Kesepakatan yang dihasilkan dalam rapat komisi akan menjadi pedoman dalam perjalanan organisasi ini untuk mendukung dan melindungi pekerja di seluruh negeri.
Hmw-spsibekasi.org