
Jakarta, spsibekasi.org – Bila tak didengarkan dan ditanggapi, maka organisasi buruh, serta kelas pekerja lainnya, mengancam akan mogok nasional. “Kami mempersiapkan mogok nasional (yaitu) berhenti, stop, produksi lima juta buruh seluruh Indonesia,” lanjut Pimpinan Buruh KSPI. “Melibatkan 100.000 pabrik-pabrik akan berhenti, begitu pula dengan sopir-sopir pelabuhan dan bandara,” tambah beliau bersemangat.
Serikat pekerja yang tergabung dalam Keluarga besar Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) hari ini Rabu (9/8) kembali turun ke jalan untuk menyuarakan aspirasinya, aksi unjuk rasa kali ini dipusatkan di depan gedung Instana Merdeka Jakarta dimulai pukul 10.00 wib sampai dengan pukul 17.00 wib sesuai surat intruksi yang dikeluarkan oleh DPP FSP KEP SPSI, sekitar lebih dari 5000 peserta aksi yang akan mengikuti aksi ujuk rasa damai hari ini dengan agenda yaitu menuntut Pemerintah untuk membatalkan UU No.6 tahun 2023 tentang cipta kerja dan UU Kesehatan.
Sesuai dengan surat instruksi organisasi ribuan buruh Sejabodetabek turut ambil bagian pada aksi unjuk rasa kali ini, berbagai persiapan pun sudah dilakukan dari mulai pembuatan alat peraga dan juga banner yang nantinya akan digunakan ketika aksi unjuk rasa berlangsung, sekitar 5.000 orang peserta yang berasal dari keluarga besar KSPSI mengikuti aksi unjuk rasa.
Seperti yang kita ketahui polemik terkait UU No.6 tahun 2023 tentang Cipta Kerja dari mulai rancangan sampai sekarang sudah diberlakukan masih menuai kontropersi dan perlawanan khusunya dari kaum buruh, karena UU No.6 tahun 2023 tentang cipta Kerja ini sangat merugikan kaum Buruh, sehingga berbagai upaya terus dilakukan oleh serikat pekerja dan serikat buruh untuk terus melawan samapi pemeintah membatalkan UU No.6 tahun 2023 tentang Cipta Kerja yang terbaru upaya pembatalan tersebut dilakukan oleh Gerakan Kesejahteraan Nasional (GEKANAS) dengan mengajukan permohonan Judicial Review terhadap UU No 6 tahun 2023 tentang Cipta Kerja dan UU kesehatan ke Mahkamah Konstitusi.
Masa aksi mulai berdatangan ke Patung Kuda sebagai lokasi Titik kumpul pada pukul 09.00 WIB dan mengikuti arahan dari mobil komando untuk long march tetapi berbeda dengan daerah lainnya PC FSP KEP SPSI Kab-Kota Bekasi memulai long march dari bundaran Hotel Indonesia menuju patung kuda yang diikuti sekitar 500 orang.
Sekitar pukul 15.00 WIB masa aksi membubarkan diri dan semoga pemerintah mendengarkan apa yang menjadi aspirasi pekerja khususnya dan rakyat Indonesia pada umumnya.
Hmw-spsibekasi.org
https://www.mediasispnin.org/2023/08/menuntut-pemerintah-untuk-membatalkan.html