Purwakarta, Spsibekasi.org — Pimpinan Daerah Federasi Serikat Pekerja Kimia, Energi, dan Pertambangan Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (FSP KEP SPSI) Provinsi Jawa Barat kembali menggelar kegiatan piket bersama pada Selasa, 14 Oktober 2025, yang kali ini dilaksanakan di Aula Kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Purwakarta.
Kegiatan yang diikuti oleh sekitar 35 peserta dari berbagai PUK SP KEP SPSI di wilayah Purwakarta ini merupakan agenda rutin Pimpinan Daerah sebagai implementasi hasil Musyawarah Daerah (Musda) FSP KEP SPSI Jawa Barat. Sebelumnya, kegiatan serupa sebelumnya dilaksanakan di Kota Depok dan akan terus digelar secara bergiliran di berbagai daerah.
Piket bersama dimulai pukul 13.00 WIB dengan diawali diskusi internal antara pengurus Pimpinan Cabang FSP KEP SPSI Kabupaten Purwakarta dan PUK pada pukul 09.00 WIB. Diskusi tersebut membahas berbagai persoalan organisasi, evaluasi kegiatan, serta penguatan konsolidasi antarunit kerja.
Dalam kesempatan tersebut, Wakil Ketua IV PD FSP KEP SPSI Jawa Barat, Ono Kartono, menyampaikan materi mengenai pentingnya membangun soliditas dan solidaritas di tubuh organisasi. Ia menegaskan bahwa kekuatan serikat pekerja tidak hanya terletak pada jumlah anggota, tetapi pada seberapa kuat rasa kebersamaan dan saling dukung di antara sesama anggota.
Selanjutnya, perwakilan dari PT NOK Indonesia, Hermawan berbagi pengalaman terkait implementasi check system dan pengelolaan organisasi di tingkat perusahaan, sedangkan Sukir memaparkan pentingnya ketertiban administrasi organisasi sebagai fondasi dalam menciptakan serikat pekerja yang akuntabel dan terpercaya.
Sekretaris PD FSP KEP SPSI Jawa Barat, Edi Suherdi, saat membuka kegiatan menyampaikan bahwa organisasi di tingkat pusat saat ini tengah fokus mengawal isu-isu strategis, termasuk pembentukan undang-undang ketenagakerjaan yang berpihak pada kepentingan pekerja, serta penetapan Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) di seluruh Indonesia. Ia juga mengingatkan bahwa pada 15 Oktober 2025, akan digelar Apel Kebangsaan Buruh Indonesia di Bekasi sebagai bentuk konsolidasi besar gerakan buruh nasional.
Ketua PD FSP KEP SPSI Jawa Barat, Agus Koswara, dalam arahannya menegaskan bahwa kegiatan seperti ini penting untuk memperkuat tata kelola organisasi. Menurutnya, tanpa sistem manajemen organisasi yang baik. termasuk pengelolaan keuangan, komunikasi, dan propaganda serikat pekerja akan kehilangan daya tarik dan kepercayaan dari para anggotanya.
Menutup kegiatan, Ira Laila Budiman, selaku Wakil Ketua I PD FSP KEP SPSI Jawa Barat sekaligus Ketua PC FSP KEP SPSI Kabupaten Purwakarta, menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta yang telah aktif berpartisipasi. Ia menekankan pentingnya menjadikan seluruh materi dan pengalaman yang dibagikan sebagai bahan evaluasi dan pembelajaran dalam memperkuat organisasi di tingkat perusahaan.
Kegiatan yang berlangsung hingga pukul 17.45 WIB ini diakhiri dengan sesi tanya jawab, diskusi terbuka, dan foto bersama. Melalui kegiatan rutin seperti ini, FSP KEP SPSI Jawa Barat berharap semangat solidaritas, kedisiplinan, dan profesionalisme organisasi dapat terus tumbuh di setiap tingkatan serikat pekerja di seluruh daerah.
Her-spsibekasi.org