Bekasi, 17 Mei 2025 — Bertempat di RM KAJOJO, Jl. Raya Sukamahi, Kecamatan Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, PUK SP KEP SPSI PT APM Hyundai Transys Indonesia (AHTI) sukses menggelar kegiatan pendidikan perdana bagi anggota dan pengurus serikat pekerja. Kegiatan yang berlangsung pada hari Sabtu ini diikuti oleh tidak kurang dari 50 orang peserta.
Kegiatan pendidikan ini merupakan agenda pertama yang diselenggarakan sejak terbentuknya PUK SP KEP SPSI PT AHTI. Program ini menjadi langkah strategis untuk membekali anggota baru dengan pemahaman dasar mengenai prinsip, ideologi, serta mekanisme kerja organisasi serikat pekerja.
Dalam arahannya, M. Yusuf, SH, MH menekankan pentingnya menjunjung tinggi prinsip dasar perjuangan SP KEP SPSI yang mengedepankan musyawarah dan mufakat dalam penyelesaian permasalahan. “Aksi demonstrasi dan mogok kerja hanyalah langkah terakhir jika segala upaya musyawarah tidak membuahkan hasil,” tegasnya. Ia juga menyampaikan enam agenda penguatan organisasi, termasuk pentingnya administrasi yang tertib dan sistematis, mulai dari daftar hadir, kronologis kasus, risalah perundingan, hingga surat menyurat.
Selanjutnya, pembekalan materi dilanjutkan oleh Mulyadi, SH (Wakil Sekretaris Bidang Advokasi dan Pembelaan) dan Guntoro, SH (Ketua Bidang Advokasi dan Pembelaan). Mereka memberikan pemahaman menyeluruh terkait proses penanganan keluhan pekerja, mekanisme bipartit, hingga pendampingan di mediasi dan Pengadilan Hubungan Industrial (PHI).
Imbar, ST (Wakil Ketua Bidang Penguatan Administrasi dan IT) turut menyampaikan pentingnya ketertiban administrasi organisasi, khususnya dalam pengelolaan keuangan dan dokumentasi internal.
Usai salat Ashar, Heri (Wakil Ketua Bidang Pengembangan Anggota) membawakan materi mengenai strategi peningkatan kesejahteraan anggota serta pentingnya pengembangan kapasitas individu untuk memperkuat posisi tawar dalam setiap perundingan.
Pemateri berikutnya Hermawan (Ketua Bidang Penguatan Propaganda Positif) yang menekankan pentingnya penyampaian informasi dan pembangunan citra positif organisasi. Menurutnya, propaganda positif sangat penting dalam memperkuat posisi serikat di mata anggota, masyarakat pekerja, serta pemangku kepentingan industri.
Penutupan sesi dilakukan oleh Ono Kartono (Wakil Ketua Bidang Penguatan SDM) yang menyampaikan pentingnya pemahaman terhadap ideologi SP KEP SPSI serta penguatan mental pengurus dalam menghadapi dinamika organisasi.
Saeful Wibowo, Ketua PUK SP KEP SPSI PT AHTI, yang juga memandu jalannya kegiatan, menyampaikan harapannya agar pendidikan ini dapat menjadi fondasi awal dalam membangun organisasi yang kuat, solid, dan berdaya juang tinggi. “Kami berharap pendidikan ini menjadi titik awal penguatan organisasi untuk melayani dan memperjuangkan kepentingan seluruh anggota secara maksimal,” pungkasnya.
Her-spsibekasi.org